Peran Pemerintah & Keluarga Dukung 33 Juta Anak Terpenuhi Nutrisinya

Jakarta - Di Hari Gizi Nasional ke-59, pemerintah mengangkat tema 'Keluarga Sadar Gizi, Indonesia Sehat dan Produktif' dengan slogan 'Gizi Seimbang, Prestasi Gemilang'. Melalui tema ini, pemerintah bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran keluarga dalam membangun gizi bangsa.

Pembangunan gizi bangsa merupakan salah satu bentuk dukungan pemberian nutrisi kepada anak-anak demi tumbuh optimal. Sehingga kelak anak bisa berkontribusi terhadap pembangunan bangsa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Data Profil Kesehatan Indonesia yang diterbitkan Pusat Data Informasi (Pusdatin) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada 2017 lalu mencatat ada 33 juta anak dengan rentang usia 0 sampai 6 tahun yang mendominasi piramida penduduk Indonesia.

Jika 33 juta anak Indonesia bisa tumbuh optimal berkat pemberian nutrisi yang lengkap dan tepat, maka Indonesia akan menghasilkan generasi yang maju. Kelak, 33 juta anak Indonesia ini juga akan mampu bersaing dengan negara lain secara kompetitif serta memberikan kontribusinya terhadap bangsa.

Tentunya dukungan nutrisi lengkap terhadap 33 juta anak Indonesia tak lepas dari peran pemerintah dan masyarakat, termasuk sektor swasta dan akademisi.

Dari sisi pemerintah, diperlukan regulasi yang mengatur pemenuhan nutrisi lengkap pada anak-anak di seluruh Indonesia dengan didukung penyediaan fasilitas kesehatan dan edukasi yang memadai.

Sementara sektor swasta harus memainkan peran pentingnya sebagai pemilik aset dan penyedia kebutuhan nutrisi serta akademisi dan praktisi sebagai lembaga pembina dan edukasi masyarakat.

Terakhir, masyarakat luas termasuk orang tua dan lingkungan sekitar harus memberikan penyediaan nutrisi lengkap kepada anak sehari-harinya.

Ketika kerja sama antarpemerintah dan masyarakat ini berjalan baik, 33 juta anak Indonesia akan tumbuh membawa Indonesia menjadi bangsa yang maju. (mul/ega)