Aslih ditemukan warga bernama Samida pada Kamis (24/1/2019) sekitar pukul 09.30 WIB. Samida saat itu hendak melihat buah pisang di kebunnya.
"Biasanya saksi ini melihat korban duduk di bale, tetapi hari ini dilihatnya kok berdiri," kata Kapolsek Pancoranmas Kompol Roni Wowor saat dimintai konfirmasi wartawan, Kamis (24/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian Bu Samida ini memberitahukan kepada saksi 2, Pak Tanming, yang sedang berkebun dan berada di dekat TKP tersebut," ungkapnya.
Selanjutnya Samida dan Tanming memberi tahu warga lainnya. Temuan jasad Aslih pun seketika membuat warga geger.
Polisi juga datang ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi menyebut tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Unit Ident Polresta Depok, didapati bahwa korban ditemukan meninggal dunia dengan lidah tergigit ke arah kiri dan diketemukan air mani yang keluar dari kemaluannya. Diindikasikan korban bunuh diri," tuturnya.
Dugaan sementara, Aslih nekat mengakhiri hidupnya karena sakit yang berkepanjangan. Dia juga diduga depresi lantaran istrinya sudah meninggal.
"Dari informasi yang didapat di TKP, menurut keterangan keluarga dan ketua RW setempat, korban mempunyai riwayat sakit stroke dan asma serta baru ditinggal meninggal istrinya 40 hari yang lalu," imbuh Roni.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini