Aslih menjelaskan Puput adalah warganya dan berstatus belum menikah. Pihaknya menerima permohonan numpang nikah dari Puput, yang diwakili ayahanda, Aiptu Teguh.
"Karena memang ada permintaan dari yang bersangkutan bahwa beliau minta surat pengantar nikah, sebagaimana kita ketahui ketika dia minta surat pengantar itu sebagai warga kami yang tinggal di Brimob, beliau saya pelajari. Terutama data-data yang saya butuhkan dan mekanisme yang benar terpenuhi, ya saya layani dan itu saya layani tanggal 17 Januari kalau nggak salah ya," jelas Aslih kepada wartawan di kantornya, Kamis (24/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang datang beri berkas-berkasnya orang tua kemarin itu nggak sama Puput-nya dan itu biasa sih. Orang kampung juga jarang datang sendiri, orang tuanya, kadang RT-nya, kalau saya tidak melihat siapa yang nikah, tapi administrasi terpenuhi ndak, jika terpenuhi ya kita siap layani. Lebih bagus lagi ketika orangnya, administrasinya dipenuhi. Tapi tidak ada halangan juga," ungkap Aslih.
Aslih juga menegaskan seluruh persyaratan administrasi Puput dan Ahok sudah terpenuhi.
"Ini memang belum nikah, nah ini saya tunjukin tuh, surat keterangan belum nikah, nggak berani saya kalau nggak ditandatangani RT, memang (sebelumnya) nggak pernah bikin N1, N2, N4, di sana (di RT) kan memang belum menikah, ini juga ditandatangani. Artinya, klarifikasi juga, buktinya kan ada ya, pengantar (dari RT) ada, pernyataan belum nikah ada," tambahnya.
Aslih menyebutkan pernikahan Puput dan Ahok juga tidak ada halangan secara agama. Karena kedua mempelai, ketika meminta surat numpang nikah, beragama yang sama.
"Berdasarkan administrasi di (KTP) Kristen, iya saya nggak tahu latar belakangnya, ini lihat semua, saya nggak bicara alasan ya, saya bicara fakta, nih liat KK, Puput ada kan, tuh agama Kristen, fakta kan berarti," tuturnya.
Menilai semua persyaratan itu sudah terpenuhi, Aslih pun menandatangani formulir N1, N2, dan N4 untuk pernikahan Puput itu. Dia kembali menegaskan, secara administrasi, tidak ada hal yang menghalangi keduanya untuk menikah.
"Jadi insyaallah saya bisa jamin tidak ada masalah. Mau nikah sama siapa kan urusan dialah. Makanya saya lupa lupa acan ini, (kalau) nggak mencuat ini. Yang jelas berita dan rumor itu betul (akan menikah dengan Ahok, red), saya sudah tanda tangani surat pengantarnya sesuai prosedur, bukan surat izin ya. Nikah nggak tahu kapan, tapi nikah di sana (Menteng), pastilah pakai surat numpang nikah. Harusnya si laki yang numpang, nikahnya sini, nah kebetulan ini beda, perempuannya yang numpang nikah, ke sana. Biasanya laki, bedanya gitu doang, tapi nggak ada larangan dan undang-undangnya sih," beber Aslih.
Soal tempat pernikahan, Aslih hanya mengetahui akan digelar di Menteng, Jakarta Pusat. Tapi kapan pernikahan itu, Aslih mengaku tidak tahu.
"Ya nggak ada keterangan soal kapan waktunya ya, yang nentuin Puput dan kesepakatan Disdukcapil kapan," tambah Aslih.
Simak Juga 'Momen Ahok Nyanyi Bareng Puput Viral di Media Sosial':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini