Makassar - Sekitar 200 mahasiswa dan sejumlah LSM mendatangi DPRD Sulsel, Jl Urip Sumohardjo, Makassar, Senin (12/9/2005). Mereka memprotes penggusuran tanah rakyat dan pencemaran lingkungan yang dilakukan perusahaan tambang PT International Nickel Indonesia (Inco), Sorowako, Sulsel.Aksi ini sempat diwarnai ketegangan. Banyaknya jumlah pengunjuk rasa yang memenuhi ruang aspirasi DPRD Sulsel membuat suasana panas. Bahkan sebagian mahasiswa berdiri di atas meja sambil memaksa anggota dewan menyepakati tuntutan mereka.Unjuk rasa ini dimulai pukul 11.00 Wita. Para pengunjuk rasa lalu melakukan orasi di depan teras gedung dewan. Dalam orasinya, mahasiswa mengecam keberadaan PT Inco di Sulsel. Mereka menilai, perusahaan tambang ini banyak membawa bencana terhadap warga di sekitarnya."Penggusuran tanah adat Petea, Sorowako, oleh Inco sampai kini tidak ada jalan keluarnya. Belum lagi pencemaran lingkungan yang diakibatkannya," ujar Dwi, salah seorang mahasiswa.Tak puas berorasi di teras gedung, mahasiswa lalu melanjutkan orasinya di depan pintu masuk gedung dewan. Di tempat ini, sempat terjadi dorong-dorongan dengan pihak keamanan DPRD Sulsel. Lampu teras gedung dewan pun pecah terkena sabetan kayu para pengunjuk rasa.Tak lama kemudian, para pengunjuk rasa diterima oleh tim penerima aspirasi. Banyaknya pengunjuk rasa membuat ruangan ini penuh. Bahkan sebagian mahasiswa berdiri di atas meja. Terjadilah perdebatan yang alot antara mahasiswa dan ketua tim penerima aspirasi, Arifuddin Saransi, dari Fraksi Golkar.Para mahasiswa meminta anggota dewan untuk memfasilitas mereka untuk bertemu dengan General Manager (GM) PT Inco guna membicarakan hal ini. "Kami ingin dewan memfasilitasi untuk bertemu dengan pihak Inco dan membicarakan hal ini," terang Dwi.Sekitar satu jam berdialog, anggota dewan akhirnya menyepakati tuntutan mahasiswa. "Pihak Inco akan kami panggil hari Kamis," terang Arifuddin, di depan para mahasiswa.Para pengunjuk rasa membubarkan diri sekitar pukul 13.00 Wita. Mereka lalu kembali ke kampusnya masing-masing.
(nrl/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini