Sebagaimana dilansir Antara, Rabu (23/1/2019), menurut Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, ada empat jembatan yang ambruk akibat banjir yang melanda wilayah Sulawesi Selatan.
Jembatan itu ambruk karena pintu Bendungan Bili-bili dibuka sehingga air yang keluar dari bendungan tersebut cukup kencang dan menghantam jembatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun jembatan putus, warga desa tak terisolasi karena masih ada jalur lain untuk menuju pusat kota selain melewati jembatan tersebut.
Selain itu, korban hilang sebanyak 3 orang dan meninggal 7 orang. Untuk Kota Makassar, peristiwa yang terjadi berupa banjir, korban terdampak 300 keluarga dan yang mengungsi 1.000 jiwa. Banjir itu merendam 300 rumah. (asp/asp)