Bawaslu akan Telusuri Sumber Duit Jokowi Borong Sabun Rp 2 Miliar

Bawaslu akan Telusuri Sumber Duit Jokowi Borong Sabun Rp 2 Miliar

Dwi Andayani - detikNews
Rabu, 23 Jan 2019 18:22 WIB
Foto: Zunita Putri/detikcom
Jakarta -

Bawaslu menyoroti sumber duit Rp 2 miliar yang dipakai Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memborong sabun cuci di Garut, Jawa Barat. Bawaslu tengah mencari jalan penelusuran.

"Sedang dipikirkan untuk dilakukan pencarian atau investigasi mengenai keterangan-keterangan yang kontradiktif jika memang itu yang terjadi," ujar anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin di kantor Bawaslu, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (23/1/2019).

Afif mengatakan salah satu hal yang ditelusuri adalah terkait posisi Jokowi saat peristiwa, apakah sebagai presiden atau paslon. Menurut Afif, hal tersebut masih dalam penelusuran.



"Itu yang saya maksud mencocokkan informasi yang berseliweran, ini yang menjadi investigasi kewenangan kita, sedang diminta melakukan investigasi atas informasi yang berseliweran," ujar Afif.

"Apakah ini aktivitas sebagai presiden, tapi ada kemudian informasi ini dari tim kampanye. Nah, itu informasi awal," sambungnya.

Afif mengatakan penelusuran ini dapat dilakukan baik melalui jalur pelaporan maupun jalur temuan. Namun, dia mengatakan, bila terdapat laporan yang masuk, pihaknya akan melakukan penelusuran berdasarkan laporan yang diberikan.

"Bisa dua jalur itu bisa dilakukan. Pertama kalau temuan dari jalur kami, kalau laporan dari jalur yang dilaporkan seseorang. Sering kali kalau kita menemukan dua jalur ini kita pakai yang laporan dulu, karena laporan ini menjadi kewajiban kita untuk menindaklanjuti," tuturnya.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sebelumnya, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menganggap sumber uang yang dipakai Jokowi untuk membeli sabun di Garut masih simpang siur karena keterangan pihak Istana dan Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin tak sejalan. Sehingga BPN meminta Bawaslu memastikan sumber uang tersebut

"Dari awal simpang siur, orang TKN seperti Arsul Sani dan Karding saja tidak tahu uangnya dari mana. Lalu pihak KSP bilang uang pribadi, baru setelah semakin simpang siur, kami mempertanyakan, baru dijawab oleh Seskab (Pramono Anung) pakai dana tim kampanye. Tapi menariknya, dua Wakil TKN tidak tahu uangnya dari mana," kata juru bicara BPN, Andre Rosiade.

Diketahui, sabun cuci piring yang diborong Jokowi milik pengusaha lokal milik Eli Liawati. Sabun itu diberi label 'Sabun Cuci Padawangi'. Eli merupakan anggota kelompok usaha PKH Padawangi dari Desa Padahurip, Kecamatan Banjarwangi, Garut.

Harga satu botolnya Rp 20 ribu. Sebanyak 100 ribu botol yang dipesan Jokowi itu harus sudah tersedia hingga akhir Februari nanti. Nantinya pesanan tersebut akan dibagikan kepada masyarakat.

(dwia/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads