Panelis akan Gali Rekam Jejak hingga Pengetahuan Cawagub DKI dari PKS

Jakarta - Panelis sudah menyusun indikator untuk fit and proper test calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Para kandidat akan digali rekam jejak hingga pemahamannya mengelola pemprov.

"Ini yang ditunggu masyarakat barangkali beberapa minggu ini tentang rapat koordinasi tim fit and proper test sudah selesai tadi. Dapat kesimpulan saya sampaikan, apa yang mau dites? Sudah terjawab tadi. Dalam panelis kita menyusun indikator-indikator dalam penggalian terhadap integritas, kemudian rekam jejak, dan sinergitas dengan gubernur yang sekarang," ujar Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Syarif.

Baca juga: PKS Kenalkan 3 Cawagub DKI ke Fraksi PDIP, Optimis Tak Ada Penolakan

Hal ini disampaikan Syarif seusai rapat koordinasi pimpinan PKS dan Gerindra DKI Jakarta serta tim panelis fit and proper test cawagub DKI di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Rabu (23/1/2019). Tiga kandidat cawagub DKI adalah eks Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, Sekretaris DPW PKS DKI Agung Yulianto, dan Ketua Dewan Syariah Wilayah DPW PKS DKI Abdurrahman Suhaimi. Bertindak sebagai panelis antara lain Syarif, peneliti LIPI Siti Zuhro, pakar kebijakan publik Eko Prasodjo, dan pengamat politik Ubedilah Badrun.

Baca juga: Ketua DPRD DKI Minta Gerindra-PKS Segera Tentukan Cawagub: Kasihan Anies

Tim juga sudah menyusun rangkaian waktu fit and proper test cawagub DKI. Jadwal untuk berkonsultasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tengah disusun.

"Tanggal 27 Januari diskusi dengan cawagub dan partai. Konsultasi publik tanggal 3 Februari melalui rekam jejak. Kemudian 27 Januari mendalami pengetahuan dan pendalaman calon dengan pemaparan paper risalah. Di atas itu dimulai tanggal 24-27 tracking silakan masukan ke kami dari masyarakat, jurnalis, bagaimana rekam jejak sampai tanggal 3 Februari. Yang harus dikonsultasikan ke partai lagi adalah jadwal diskusi dengan gubernur Pak Anies," jelas Syarif.

Setelah fit and proper test, ketiga nama cawagub akan diserahkan kepada masing-masing pimpinan PKS dan Gerindra. Syarif mengatakan tidak ada satuan skor dalam fit and proper test.

Baca juga: PKS-Gerindra Serahkan 2 Nama Cawagub DKI ke Anies 11 Februari

"Tidak ada skor, tetapi tiga nama itu dilakukan pendalaman secara kualitatif, dilihat pemahamannya, integritasnya, rekam jejaknya. Nah tiga nama itu diserahkan kepada pimpinan partai dulu, baru nanti partai bersurat kepada gubernur, panelis ini tidak memilih tiga menjadi dua, tapi membuat potret, potret tiga ini seperti apa gambarannya kira-kira, tidak ada skor angka penilaian," kata Syarif.

Sementara itu, PKS sudah memperkenalkan cawagub DKI ke sejumlah fraksi di DPRD, seperti Demokrat-PAN dan PDIP. PKS optimistis tidak mendapat penolakan.

"Alhamdulillah hari ini sudah silaturahmi cawagub dengan Fraksi PDI Perjuangan, dihadiri sekitar 10 orang lebih. Kami berharap mudah-mudahan saat rapat paripurna atau saat silaturahmi dengan fraksi-fraksi kehadirannya optimal, kami husnuzan atau berbaik sangka bahwa ketika rekan-rekan saat silaturahmi tidak hadir, dugaan kuat kami bahwa beliau-beliau sedang ada kesibukan lain, karena sedang masa reses juga, mudah-mudahan saat rapat paripurna kehadirannya bisa maksimal," ujar Ketua DPW PKS DKI Jakarta Shakir Purnomo dalam kesempatan yang sama.


Simak Juga 'PKS Setor Tiga Cawagub DKI, Anies: Baru Tahu Saya':

[Gambas:Video 20detik]

(dkp/elz)