Koalisi Pejalan Kaki Tabur Bunga di Tugu Tani

Koalisi Pejalan Kaki Tabur Bunga di Tugu Tani

M Guruh Nuary - detikNews
Selasa, 22 Jan 2019 18:34 WIB
Foto: Koalisi Pejalan Kaki melakukan aksi tabur bunga di Hatel Tugu Tani, Jakarta Pusat. (Guruh-detikcom)
Jakarta - Koalisi Pejalan Kaki melakukan aksi tabur bunga di Hatel Tugu Tani, Jakarta Pusat. Aksi itu bagian dari peringatan Hari Pejalan Kaki Nasional yang berangkat dari kasus pemobil, Apriani Susanti (29) yang menabrak halte pada 2012 lalu.

Pantauan detikcom, aksi di sebelah Halte Tugu Tani, Jalan M.I Ridwan Rais, Jakarta Pusat, itu dimulai dari pukul 16.45 WIB hingga 17.00 WIB, Selasa (22/1/2019). Ada tujuh orang dari Koalisi Pejalan Kaki yang ikut aksi.
Mereka membawa spanduk berisi tuntutan, salah satunya berbunyi 'Indonesia: 14 pejalan kaki meninggal dunia setiap hari akibat kecelakaan lalu lintas. Mereka juga menaburkan bunga.

"Hari ini kita memperingati hari Pejalan Kaki Nasional, yang mana berangkat dari kejadian tragedi Tugu Tani yang kelam 7 tahun silam, itu menjadi catatan buruk bagi keselamatan lalu lintas di Indonesia," kata Pendiri Koalisi Pejalan Kaki, Alfred Sitorus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Koalisi Pejalan Kaki Tabur Bunga di Tugu TaniFoto: Koalisi Pejalan Kaki melakukan aksi tabur bunga di Hatel Tugu Tani, Jakarta Pusat. (Guruh-detikcom)

Alfred meminta pemerintah serius memberikan keselamatan bagi pejalan kaki. Dia mengatakan angka kematian pejalan kaki di Indonesia masih tinggi.

Koordinator Koalisi Pejalan Kaki, Sandy mengatakan 9 orang tewas dalam tragedi Tugu Tani 7 silam. Sandy menekankan keselamatan pejalan kaki harus dilindungi.

"Hari ini kita memeringati 9 nyawa melayang karena kecelakaan maut pada tahun 2012 yaitu artinya 7 tahun silam. Pemerintah harus serius menyikapi hal itu sebagai kejadian yang tragis dan bahwa pejalan kaki butuh perlindungan," ujar Sandy. (idh/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads