Jawab Kubu Prabowo, Ma'ruf Mengaku Salat Duduk atas Saran Dokter

Jawab Kubu Prabowo, Ma'ruf Mengaku Salat Duduk atas Saran Dokter

Faiq Hidayat - detikNews
Selasa, 22 Jan 2019 12:51 WIB
Ma'ruf Amin (Eva Safitri/detikcom)
Trenggalek - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin, mengaku menunaikan salat dalam posisi duduk di kursi karena mengikuti saran dari dokternya. Sebab, menurut Ma'ruf, kakinya pernah keseleo.

"Itu kan saya bekas keseleo. Itu kan dokter bilang belum boleh (salat berdiri). Kakinya harus dijaga," ujar Ma'ruf seusai acara istigasah kubro di Stadion Minak Sompal, Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (22/1/2019).

Ma'ruf memang pernah mengaku terkilir di bagian kaki pada Desember 2018. Saat itu Ma'ruf tidak bisa berkeliling daerah untuk berkampanye.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penjelasan Ma'ruf itu sekaligus menepis sorotan dari Direktur Relawan Nasional Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mustofa Nahrawardaya. Saat itu, Mustofa membandingkan Ma'ruf yang salat dalam posisi duduk di kursi dan Ma'ruf yang berdiri saat debat.

Dia mengunggah foto Ma'ruf tersebut di akun Twitter. Mustofa membandingkan Ma'ruf yang salat dalam posisi duduk, tetapi dalam debat sanggup berdiri.


Momen Ma'ruf salat dalam posisi duduk terjadi sebelum debat perdana Pilpres 2019, Kamis (17/1). Pada saat itu, Ma'ruf melaksanakan salat berjemaah di Masjid Istana bersama Joko Widodo (Jokowi) hingga Wapres Jusuf Kalla.

Sementara itu, Ketua Dewan Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Muhammad Cholil Nafis menuturkan diperbolehkan salat sambil duduk bagi yang tidak mampu berdiri. Menurutnya, siapa pun boleh melaksanakan salat sambil duduk asal mempunyai alasan yang diperbolehkan agama. Fenomena salat duduk juga banyak terdapat di Mekah, Arab Saudi.

"Siapa pun (boleh) orang tua, anak muda, orang kecelakaan," ucap Cholil kepada detikcom, Minggu (20/1).


Simak Juga 'Dukungan Santri Kembali Mengalir ke Ma'ruf Amin':

[Gambas:Video 20detik]


Jawab Kubu Prabowo, Ma'ruf Mengaku Salat Duduk atas Saran Dokter
(fai/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads