Saint Louis - Setelah terbang selama 26 jam pesawat kepresidenan Airbus 330-300 yang membawa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendarat di Bandara Lambert Saint Louis, Missouri, Amerika Serikat (AS) pada Senin (12/9/2005) pukul 03.48 WIB atau Minggu (11/9/2005) pukul 15.48 waktu setempat.Dari Saint Louis, wartawan detikcom,
Budiono Darsono melaporkan, Presiden SBY yang didampingi Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono disambut wakil gubernur Missouri, Peter Kindler, Presiden Webster Board of Trustee Edward Glotzbach, Presiden Webster University Richard S Meyers. Hadir juga Konjen RI di Chicago Hidayat K Hadimadja.Dari Bandara Lambert Saint Louis, SBY dan rombongan menuju ke Hotel Ritz Carlton dengan menggunakan mobil Suburban Chevrolet warna hitam. Rencananya di Ruang Eksecutive Lounge di lantai 17 Hotel Ritz Carlton, SBY dijadwalkan akan menerima kunjungan Peter Kinder. Rencananya pada Minggu (11/9/2005) pukul 22.00 waktu setempat atau Senin (12/9/2005) pukul 10.00 WIB SBY akan melakukan
video conference dengan Jakarta.
Video Conference dilakukan SBY, sebagai cara untuk menjalankan roda pemerintahan dari jarak jauh. Di Saint Louis SBY akan dianugerahi gelar doktor honoris causa dari Webster Univercity. Saat penganugerahan gelar doktor di bidang hukum itu, SBY akan menyampaikan orasi ilmiah. SBY beserta rombongan terbang ke AS dari Jakarta pada, Sabtu (10/9/2005) lalu tepat pukul 23.15 WIB. Rombongan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertolak dari Bandara Halim Perdanakusumah.Selain mengadakan kunjungan kerja, agenda utama Presiden di AS adalah menyampaikan pidato dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) ke-60 di markas besar PBB, New York. Presiden tampaknya tidak akan menyia-nyiakan
event utama dalam Sidang Umum PBB pada Jumat 16 September mendatang. Sebab, Presiden telah memiliki 'peluru' untuk mereformasi struktur keanggotaan Dewan Kemanan (DK) PBB. Peluru itu adalah tim Panel 45. Maka itu, anggota panel 45 merupakan rombongan khusus dalam rombongan Presiden kali ini. Mereka adalah Ali Alatas, Muladi, TB Silalahi, Dorojatun Kuntjoro Jakti, Nugroho Wisnumurti dan Sudrajat. Tidak hanya agenda utama yang dijadwalkan di atas, Presiden juga direncanakan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) II Asean-PBB di New York. Sebelum tanggal 16 September, selama di New York, Presiden akan melakukan berbagai kegiatan kenegaraan lain. Kegiatan kenegaraan Presiden yakni menerima kunjungan para kepala negara sahabat dan kepala pemerintahan. Antara lain, Presiden Argentina Nistor Carlos Kirchner, Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, Perdana Menteri Inggris Tony Blair, Presiden Afrika Selatan Thabo Mbeki. Tidak lupa pula, Perdana Menteri Australia John Howard, serta Perdana Menteri Belanda Jan Peter Balkenende. Selain pertemuan bilateral, rencananya Presiden akan menerima kunjungan Menteri Luar Negeri AS Condoleezza Rice. Pertemuan khusus lain Presiden, yakni dengan Sekjen PBB Kofi Annan dan Presiden Bank Dunia Paul Wolfowitz.Ketua Gerakan Non-Blok yang juga Perdana Menteri Malaysia Abdullah Ahmad Badawi, juga akan bertemu dengan Presiden SBY di New York.Kegiatan Presiden lainnya yakni pertemuan dengan kalangan pengusaha dan investor Negeri Adidaya itu. Presiden juga akan menyaksikan penandatanganan kesepakatan kerjasama antara Bursa Efek Jakarta dengan
New York Stock Exchange (Bursa Efek New York). Anggota rombongan Presiden, Ibu Ani Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono ini, terdiri dari 98 orang belum termasuk awak pesawat. Anggota Menteri kabinet Indonesia Bersatu yang ikut hanya Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi. Menlu Hasan Wirajuda akan bergabung di New York.Turut pula anggota DPR dalam rombongan itu, antara lain dari Partai Golkar Theo L Sambuaga, dari PPP Lukman Hakim, dan dari Partai Demokrat EE Mangindaan. Ada pula Ketua Kadin MS Hidayat dan Ketua BKKBN Sumarjati Arjoso. Dari 98 anggota rombongan, 22 orang di antaranya berasal dari kalangan media. Sedangkan Wakil Presiden Jusuf Kalla hanya mengantar Presiden dari bandara. Ketika mengantar Presiden, Jusuf Kalla didampingi Menko Polhukkam Widodo AS, Menko Kesra Alwi Shihab, Mensesneg Yusril Ihza Mahendra, Kepala Bappenas Sri Mulyani, Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto dan Kapolri Jenderal Polisi Sutanto. Sedangkan, Menko Perekonomian Aburizal Bakrie yang ikut mengantar Presiden, rencananya akan bergabung dengan Presiden di New York pada 14 September mendatang.
(mar/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini