Cegah Macet, Angkot-Ojol Dilarang Lewat Depan Stasiun Bekasi

Bekasi - Dinas Perhubungan Kota Bekasi melakukan rekayasa lalu lintas di depan Stasiun Bekasi, Jalan Perjuangan, Kota Bekasi. Khusus untuk angkot dan ojek online dilarang melintas di depan Jalan Perjuangan.

"Iya sudah berjalan (hari ini)," ujar Kasi Dalops Dishub Kota Bekasi Bambang Putra, kepada detikcom, Senin (21/1/2019).

Bagi angkot dan ojek online yang datang dari Jalan Ir H Djuanda menuju Jalan Perjuangan akan dialihkan ke Jalan Diklat. Sementara angkot dan ojek online dari Jalan Perjuangan tetap bisa langsung menuju Jalan Ir H Djuanda.

"Jadi nanti bikin pintu bukaan orang baru di sisi di Jalan Diklat. Jadi memecah penumpang untuk tidak keluar semua di Jalan Perjuangan. Kita tahu sendiri di jalan itu posisinya luar biasa (macet) karena dekat dengan rel kereta," ujar Bambang.

Angkot dan ojek online yang sedang menunggu atau menurunkan penumpang akan diarahkan ke Jalan Diklat.

Baca juga: Upaya PT Railink Urai Kemacetan Lewat Layanan KA Bandara

"Jadi semua angkutan kita belokan ke Jalan Diklat. Tembusannya ke pinggir kali ke Teluk Buyung," tegasnya.

Bambang menyebut tujuan dilakukan rekayasa lalin ialah untuk mengurai kemacetan di sekitar lokasi. Dengan adanya rekayasa ini dia memprediksi kemacetan di depan Stasiun Bekasi berkurang hingga 70 persen.

"Kalau mulus, 70 persen bisa (mereduksi kemacetan). Jalan Diklat lumayan panjang, 20-30 angkot bisa masuk," ujar Bambang.

Untuk mengatur arus lalu lintas tersebut, Dishub Bekasi menyiagakan 50 personel setiap hari. Peraturan ini akan diterapkan secara permanen.

"(Berjalan) Seterusnya. Semoga ini berhasil," ujar Bambang.

Baca juga: Proyek LRT Disebut Jadi Biang Kerok Macet, Ini kata Dirut Adhi Karya

(mea/mea)