"Salah satu aksi pelaku itu mengambil tiga kilogram emas di wilayah hukum Polres Bone dan dia menebas seorang korban hingga nyaris memutuskan tangannya," ujar Panit 2 Resmob Polda Sulsel, Ipda Muhammad Afhi Abrianto, pada Minggu (20/1/2019).
Tidak hanya di Kabupaten Bone saja, sepak terjang pelaku yang terbilang sadis dan tak segan melukai korbannya tersebut juga dilakukan di Kabupaten Gowa dan beberapa wilayah di Kota Makassar.
Tercatat, pelaku yang juga melakukan pembobolan rumah untuk mengambil beberapa barang berupa ponsel dan motor itu, telah puluhan kali beraksi di Sulsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui, pelaku merupakan salah satu buron yang terkenal licin saat hendak ditangkap polisi. Pada tahun 2018 lalu, Tim Resmob Polda Sulsel pernah menggerebek rumah pelaku di Desa Sawakon, Galesong Selatan, Takalar, namun dirinya lolos dan hanya meninggalkan sebuah senjata rakitan dan peluru.
"Pada tahun 2018 dilakukan penggerebekan terhadap pelaku di Sawakon , Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, ditemukan Senjata Rakitan dan beberapa peluru aktif," sebut Kanit Resmob Polda Sulsel, AKP Edy Sabhara.
Sebelumnya, pelaku dibekuk oleh Tim Resmob Polda Sulsel di Jalan Kelapa Tiga Makassar. Dia terpaksa ditembak mati polisi, lantaran menyerang anggota dengan sebilah parang saat hendak ditangkap.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini