Berdasarkan pantauan di lokasi kecelakaan, Dusun Pugruk, Kecamatan Saradan, Madiun, Sabtu (19/1/2019) malam, seorang penumpang bernama Yudi (24) mengungkapkan bus dengan nopol N 7762 UG itu dalam kecepatan tinggi saat menabrak jembatan.
"Tadi kecepatan tinggi saat dari arah barat sepi. Tiba-tiba bus oleng dan menabrak jembatan," ujar Yudi di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Yudi, bus yang melaju dari Surabaya menuju Madiun itu melaju di atas jalan yang licin akibat selesai diguyur ujan. Diduga belasan penumpang terluka.
"Tadi kecepatan bus memang tinggi diatasi 100 km per jam. Isi penumpang penuh banyak yang histeris utamanya ibu-ibu dan anak," tuturnya.
![]() |
"Selip, oleng, dan saya berusaha menguasai tapi tabrak jembatan," ungkap Sutrisno.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. Hingga lewat tengah malam polisi masih melakukan pendataan penumpang. Dipastikan tak ada korban jiwa akibat kejadian ini.
"Kita masih data korban luka hanya ringan. Korban jiwa tidak ada," terang Kanit Laka Polres Madiun Ipda Nanang Cahyono di lokasi.
Unit Laka Polres Madiun masih melakukan persiapan untuk mengevakuasi bus yang melintang menutupi jalan utama baik dari arah Madiun dan Surabaya.
Kemacetan tampak dari arah Madiun dan Surabaya. Para penumpang tampak masih terlantar menunggu angkutan evakuasi dari kepolisian tampak di pinggir jalan. Baik pengemudi dan kondektur Jarot tampak masih di lokasi. (rna/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini