"Kalau dibilang Pak Jokowi pakai teks dan Pak Prabowo pakai isi otak, rakyat jadi tahu apa isi otak Pak Prabowo," ungkap Wakil Ketua Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni, kepada wartawan, Sabtu (19/1/2019).
"Nggak lebih dari hoax dan kebohongan," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mengklaim Gerindra paling banyak caleg perempuan DPR RI, padahal PSI lo paling banyak (caleg perempuan). Bilang Jateng lebih luas dari Malaysia. Itu isi otak Pak Prabowo, ya?" ucap Sekjen PSI itu.
Toni pun memberi pembelaan untuk Jokowi-Ma'ruf, yang teksnya dipersoalkan kubu Prabowo-Sandiaga. Menurutnya, Jokowi-lah yang tampil lebih baik dibanding Prabowo dalam debat perdana pada Kamis (17/1) lalu.
"Soal pakai teks nggak perlu dipersoalkan. Pak Jokowi ingin memastikan apa yang ia pikirkan disampaikan secara utuh kepada rakyat yang ia cintai," tutur Toni.
![]() |
"Dalam sesi tanya-jawab, Pak Jokowi sangat baik bertanya dan menjawab dengan baik sekali. Pak Prabowo malah gugup sampai harus joget segala," tambahnya.
Toni menyindir balik kubu Prabowo soal eks Danjen Kopassus itu. Prabowo pun disebutnya juga memakai sontekan, yakni saat melakukan pidato 'Indonesia Menang' pada Senin (14/1) lalu.
"Pak Prabowo pakai sontekan dari teleprompter juga nggak apa-apa," kata Toni.
Sebelumnya, Andre Rosiade menyoroti soal isu yang tengah ramai dibahas di media sosial. Berbagai cuplikan video debat beredar menunjukkan Jokowi dan Ma'ruf terlihat tengah membaca teks. Beberapa video pun memperlihatkan Ma'ruf membolak-balikkan kertas-kertas kecil.
"Kesimpulannya bagi rakyat Indonesia sudah jelas. Pak Prabowo pakai isi kepala dalam debat, sedangkan Pak Jokowi pakai teks dalam debat pertama kemarin. Rekaman video di medsos itu menunjukkan bahwa pasangan 01 memang membutuhkan sontekan dalam debat pertama," ujar Andre.
Saksikan juga video Sandi Jelaskan Maksud Prabowo Sebut 'Korupsi Tidak Seberapa':
(elz/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini