Rommy Bangga Jokowi Sebut Kader PPP Baharuddin Lopa Saat Debat

Jakarta - Ketua Umum PPP, M. Romahurmuziy, mengaku senang dan berterima kasih kepada calon presiden Joko Widodo karena menyebut nama Baharuddin Lopa dalam debat pertama Pilpres 2019 yang digelar pada Kamis (17/1/2019) malam. Lopa sendiri merupakan kader PPP yang pernah menjabat Jaksa Agung di masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid.

"Kami berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang menyebut Pak Baharuddin Lopa dalam debat pertama Pilpres 2019. Almarhum Baharudin Lopa adalah kader PPP yang dikenal bersih dan profesional sebagai Jaksa Agung pada masanya," kata pria yang biasa disapa Rommy tersebut dalam keterangannya, Jumat (18/1/2019).

Lopa memang dikenal sebagai Jaksa Agung yang saat menjabat memberikan perhatian besar pada pemberantasan korupsi. Namun sayang, Lopa hanya menjabat dalam waktu singkat, yaitu pada 9 Februari 2001 hingga 2 Juni 2001, karena meninggal di Arab Saudi. Namun nama Lopa tetap dikenang sebagai salah satu pejuang antikorupsi di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rommy menambahkan ia setuju dengan pernyataan Jokowi bahwa bukan pada tempatnya mempersoalkan kader parpol atau nonparpol di negara demokrasi, yang penting kompetensinya. Di negara demokrasi, menteri adalah political appointee. Artinya, pejabat yang ditunjuk bisa seorang profesional berbasis parpol ataupun nonparpol.

"Maka jawaban Pak Jokowi sudah tepat, yang penting merit system dan kompensasinya," tambah Rommy.

Dalam debat itu, Prabowo Subianto mempertanyakan sejumlah jabatan yang diberikan kepada kader partai politik. Jokowi pun menjawab kader partai bukan berarti tidak profesional. Dan Jokowi mencontohkan kiprah eks Jaksa Agung yang terkenal tegas.

"Misalnya Pak Baharuddin Lopa dari PPP memimpin kejaksaan sangat baik," sebut Jokowi.

Saksikan juga video 'Kritik Fadli Zon ke Jokowi di Debat Pilpres 2019':

[Gambas:Video 20detik]

(idr/ega)