"Evakuasi ada sekitar setengah jam sampai satu jam-an," kata Kapolsek Bantargebang Kompol Siswo saat dihubungi detikcom, Jumat (18/1/2019).
Evakuasi dibantu oleh sejumlah warga. Potongan tubuh Sariman saat dievakuasi nyaris tidak bersisa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya jasad Sariman dibawa ke RSUD Bekasi. Setelah divisum, jasad Sariman dibawa keluarga ke kampung halamannya.
"Sudah dibawa sama kelaurganya ke kampungnya. Kan dia orang Blora," imbuhnya.
Peristiwa nahas yang menimpa Sariman itu terjadi pada Kamis (17/1) kemarin. Dia saat itu bekerja memasukkan limbah plastik ke dalam mesin.
Sariman saat itu bekerja dengan temannya, Amat yang bertugas mengeruk limbah yang sudah hancur. Sementara Sariman posisinya di atas, bertugas memasukkan barang-barang limbah ke mulut mesin.
Amat tidak mengetahui Sariman masuk ke dalam mesin penggilingan karena suara mesin yang keras. Amat baru mengetahui koban meninggal setelah melihat ceceran darah dan potongan kaki berada di mesin.
(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini