AHY soal Debat Pilpres: Tak Mudah, Ada Tekanan Kamera

AHY soal Debat Pilpres: Tak Mudah, Ada Tekanan Kamera

Arief Ikhsanudin - detikNews
Jumat, 18 Jan 2019 00:24 WIB
Komandan Kogasma Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (Foto: dok. Instagram AHY)
Jakarta - Komandan Kogasma Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut debat capres yang dia lihat tidak mudah. Pasangan calon mendapat tantangan saat menyampaikan gagasan.

"Ya seru. Memang nggak semudah dibayangkan. Karena waktunya terbatas, untuk bisa sederhanakan permasalahan, itu kan nggak mudah, apalagi ada tekanan dari kamera," ucap AHY kepada wartawan seusai acara debat capres di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019) malam.


Menurut AHY, ratusan juta warga Indonesia ingin mendengar pemaparan visi dan misi. Pasangan capres 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, yang didukung Demokrat, telah menyampaikan visi dan misi dengan baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya apresiasi Prabowo-Sandi berupaya juga menyampaikan program, solusi strategi kebijakan jika beliau terpilih," ujar AHY.


AHY pun memberi apresiasi kepada KPU sebagai pelaksana debat. Dia berharap debat selanjutnya menjadi lebih baik.

"Dan tentunya kita semua nikmati pertanyaan-pertanyaan dan sanggah. Mudah-mudahan ini jadi kick-off rangkaian debat berikutnya," ucap AHY.

Debat perdana yang digelar Kamis (17/1) malam mengangkat tema hukum, HAM, korupsi, dan terorisme. Masih ada empat kali sesi debat pilpres lainnya hingga menjelang masa pemilihan.



Tonton juga video 'AHY: Debat Kok Tanya Partai, Harusnya Terkait Negara':

[Gambas:Video 20detik]

(aik/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads