Bima Arya menyebut nobar debat capres menjadi penting bagi semua stakeholder karena dalam debat akan diketahui gagasan-gagasan besar dari kedua calon pemimpin bangsa. Karena pemerintah daerah, lanjut Bima, adalah kepanjangan tangan pemerintah pusat, bagian dari pusat, dan pelaksana kebijakan nasional.
"Debat juga tradisi politik modern dan maju, bagus untuk pendidikan dan partisipasi politik. Pemerintah harus mencontohkan bagaimana menempatkan kontes gagasan pada panggung depan politik," kata Bima, di Balai Kota Bogor, Kamis (17/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya juga ingin menggairahkan wacana dialogis yang sehat di birokrasi. Berdebat itu biasa, berbeda juga biasa. Soal pilihan itu dalam hati saja, tapi kebersamaan harus terus dijaga," tambahnya.
Sebelum nobar debat capres-cawapres disiarkan secara langsung, sempat digelar diskusi terkait capres-cawapres. Dalam diskusi tersebut, Bima Arya menjadi moderator dan didampingi oleh Rektor UIKA Endang Badruddin, pengamat hukum Unpak Mihradi, Dandim 0606 Kota Bogor, Letkol czi Aji Sujiwo, dan Kapolresta Bogor Kota Kombes Hendri Fiuser.
Simak Juga 'Pendukung Jokowi-Prabowo Akur Saat Nobar Debat':












































