"Kita masih memiliki kasus pelanggaran berat HAM masa lalu. Tidak mudah karena masalah kompleksitas dan pembuktian. Harusnya ini sudah selesai pada peristiwa terjadi, tapi kami tetap berkomitmen menyelesaikan kasus HAM," kata Jokowi dalam paparan visi-misi dalam debat capres 2019 di Hotel Bidakara, Jaksel, Kamis (17/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menuntaskan kasus HAM, menurut Jokowi, negara harus didukung sistem hukum yang adil. Penegakan hukum, menurutnya, harus berlaku tegas melalui reformasi kelembagaan. Jokowi, yang berpasangan dengan Ma'ruf Amin, juga menyinggung budaya taat hukum.
"Yang terus harus kita perbaiki, hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu," ujarnya.
Selain itu, Jokowi menegaskan pemberantasan korupsi yang didorong dengan sinergi KPK, Kejaksaan, dan Polri.
"Dan terakhir kita harus tetap waspada terhadap ancaman terorisme," sambungnya. (fdn/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini