"Musim buah, terutama banjirnya durian, membuat petugas kebersihan harus bekerja ekstra. Ditambah lagi pola warga membuang sampah bukan pada tempatnya," kata Kepala UPT Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Singkawang Rustam Effendy Rustam sebagaimana dilansir dari Antara Kamis (17/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rata-rata tiga kali angkut per TPS, perkiraan kasar volume sampah meningkat 18 kubik per hari selama musim buah," kata Rustam.
Dia menyayangkan sampai sekarang masih banyak warga yang tidak menaruh sampah pada tempatnya.
"Seharusnya sampah dibuang ke dalam TPS, tapi dibuang di luar TPS atau di pinggir jalan seperti di Jalan KS Tubun, Jalan Tani Ujung dan Terminal Induk," katanya.
Di TPS, ia melanjutkan, sebagian warga juga tidak memasukkan sampah ke tempat penampung namun menaruh sampah mereka begitu saja di area sekitarnya.
"Kontainernya kosong tak diisi sampah, sampah meluber ke luar kontainer, seperti di Jalan Burhani, Kelurahan Pasiran, Singkawang Barat," katanya.
(rvk/imk)











































