Kanit Tim Khusus Polda Sulsel Ipda Artenius MB mengatakan kedua pelaku sudah beberapa kali melakukan aksi begal di Jalan Raya yang ada di Makassar. Dalam aksinya, pelaku tak segan-segan melukai korbannya dengan parang dan anak panah.
"Keduanya berapa kali keluar-masuk penjara. Dalam kasus curanmor dan terlibat begal beberapa kali memakai parang dan busur," kata Arten ketika ditemui di Posko Timsus, Jalan Pengayoman, Kamis (17/1/2019) dini hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kabur, Pelaku Curanmor Ditembak Polisi |
Arten menjelaskan, ditangkap, kedua tersangka mengakui perbuatannya telah melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan dan pencurian sepeda motor.
"Ini berdasarkan beberapa laporan polisinya di Polrestabes Makassar. Keduanya beraksi di wilayah Biringkanya pada Jumat, 7 Desember 2018," jelasnya.
Setelah dilakukan pengembangan dan penunjukan barang bukti kedua tersangka berusaha melawan dan melarikan diri. Kemudian personel tim khusus mengambil tindakan tegas secara terukur dengan cara menembak kaki ke dua pelaku.
Kedua pelaku, kata Arten, mencoba melarikan diri ketika diminta menunjukkan barang bukti dan lokasi pencuriannya. Kondisi keduanya mengalami luka di bagian kakinya.
"Saat kita lakukan pengembangan untuk pencarian barang bukti, mereka berupaya untuk melarikan diri. Proses selanjutnya kami akan serahkan ke Polsek Biringkanayya untuk proses hukum lebih lanjut," tegas Arten.
Tonton video 'Komplotan Begal Sadis di Makassar Ditangkap di Rumah Tantenya':












































