Perayaan Natal TNI 2018, Panglima Minta Prajurit Pererat Persatuan

Jakarta - Perayaan Natal TNI tahun 2018 digelar di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam amanatnya meminta agar prajurit ikut berperan memelihara dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa yang Bhinneka Tunggal Ika.

Perayaan Natal TNI tahun 2018 yang dihadiri umat kristiani wilayah Garnisun Tetap I Jakarta ini digelar di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (16/1/2018) pagi. Hadir Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Siwi Sukma Adji mewakili Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Di lokasi hadir pula Ketua Umum Dharma Pertiwi, Nanny Hadi Tjahjanto, Uskup Agung Jakarta Mgr Dr Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo, dan Ketua Persatuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Pdt Dr Henriette Tabita Lebang, Wakil Staf TNI AD, AL, dan AU, serta sejumlah perwira tinggi TNI lainnya.

Laksamana Siwi kemudian membacakan amanat Panglima TNI yang mengatakan, hendaknya perayaan Natal menjadi penguat untuk selalu memelihara sikap optimistis dalam menjalani kehidupan. Para prajurit dan PNS di lingkungan Mabes TNI juga diingatkan untuk meningkatkan rasa peduli terhadap sesama tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

"Sebagian rakyat Indonesia sedang mengalami beberapa cobaan akibat beberapa bencana alam. Saatnya bagi kita semua untuk menguatkan rasa peduli bagi kita dengan turut berempati kepada saudara-saudara kita tersebut," kata Marsekal Hadi.

Perayaan Natal 2018 di Mabes TNI Cilangkap (Rolando/detikcom)

"Inilah hikmah yang lain yang bisa diambil, yaitu kesetiakawanan dan kepedulian kepada setiap orang yang sedang mengalami kesusahan. Meskipun kita berbeda keyakinan, kepedulian ini didasari keyakinan bahwa Tuhan sendiri tidak membeda-bedakan umat manusia sebagai ciptaan-Nya. Oleh karenanya, sungguh tepat tema Natal TNI kali ini, yaitu 'Jadikan Hikmah Natal Tahun 2018 sebagai Perwujudan Profesionalitas Prajurit dan PNS TNI untuk Rakyat'," sambungnya.

Marsekal Hadi melanjutkan, Indonesia adalah bangsa yang majemuk. Dia bersyukur hingga kini bangsa Indonesia dapat merawat harmoni dan keserasian dalam kemajemukan tersebut. Itu semua bisa terus terjaga jika masyarakat tetap memelihara kerukunan dalam satu ikatan, yaitu kebangsaan.

"Saya mengajak semua keluarga besar TNI untuk semakin bijak dan tanpa lelah untuk memelihara dan memperkuat harmoni, kerukunan, serta solidaritas dalam kehidupan sebagai bangsa. Hal ini dapat kita wujudkan bila kita menjadi bagian dan berkontribusi tulus berusaha menjaga kehidupan masyarakat yang penuh damai demi NKRI yang kita cintai bersama. Oleh karena itu, dengan perayaan Natal bersama TNI tahun 2018 ini, mari kita jadikan untuk mempererat hubungan persaudaraan dan kesatuan dalam kemajemukan Indonesia," ucapnya.

"Para prajurit dan PNS TNI yang saya cintai dan saya banggakan, demikian sambutan saya pada perayaan Natal tahun ini. Tidak lupa saya mengucapkan selamat hari Natal 2018 dan tahun baru 2019. Semoga kasih dan rahmat Tuhan selalu menyertai dan melindungi bangsa Indonesia dalam perjalanan menuju bangsa yang jaya dan sejahtera. Sekian dan terima kasih. Shalom," sambung Marsekal Hadi. (hri/tor)