BPN Prabowo Jawab Survei Charta Politika dengan Senyuman

BPN Prabowo Jawab Survei Charta Politika dengan Senyuman

Tsarina Maharani - detikNews
Rabu, 16 Jan 2019 17:15 WIB
Andre Rosiade (Twitter @fadlizon)
Jakarta - Elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tertinggal hampir 20% dengan Joko Widodo-Ma'ruf Amin berdasarkan survei terbaru Charta Politika. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga menanggapi santai.

"Kami sih menjawab survei Charta Politika dengan senyum saja," kata juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, kepada wartawan, Rabu (16/1/2019).


Menurut Andre, ada kedekatan politik Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dengan paslon tertentu. Menurut dia, Yunarto merupakan pendukung Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Soalnya kita tahu Charta Politika ini kedekatan politiknya ke Pak Jokowi dan Pak Ahok seperti apa," tudingnya.

Selain itu, lanjut Andre, hasil survei Charta Politika berbeda dengan survei internal BPN. Andre mengatakan survei Charta Politika merupakan bagian dari upaya penggiringan opini publik.

"Yang jelas, hasil survei Charta Politika itu tak sesuai survei internal kami. Kami tahu persis sebenarnya angka elektabilitas berapa. Ini kan membangun opini saja bahwa Pak Jokowi menang gitu," sebut Andre.


Survei Charta Politika menyatakan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 53,2%. Sementara itu, elektabilitas Prabowo-Sandiaga 34,1%. Dalam survei itu, sebanyak 12,7% responden belum memutuskan atau tidak menjawab.

Untuk diketahui, survei tersebut dilakukan pada 22 Desember 2018-2 Januari 2019. Survei dilakukan kepada 2.000 responden dari 34 provinsi yang dipilih dengan metode multistage random sampling. Margin of error dari survei +- 2,19%, dengan tingkat kepercayaan 95%.



Saksikan juga video 'Pidato Prabowo, Tsamara: Bangun Politik Ketakutan':

[Gambas:Video 20detik]



BPN Prabowo Jawab Survei Charta Politika di Senyuman


(gbr/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads