Jembatan Ikon Jambi Gelap? Pemprov: Dimatikan di Jam Tertentu

Jembatan Ikon Jambi Gelap? Pemprov: Dimatikan di Jam Tertentu

Ferdi - detikNews
Rabu, 16 Jan 2019 12:58 WIB
Foto: Jembatan ikonik Kota Jambi gelap gulita (Ferdi-detik)
Jambi - Lampu penerangan jembatan Gentala Arasy Provinsi Jambi padam sudah satu bulan. Padamnya lampu itu membuat jembatan ikon wisata Jambi terlihat gelap gulita akibat instalasi kabel putus dan tidak ada perbaikan.

"Kita lihat dulu, lampu yang mana saja yang mati. Biasanya lampu itu sejak pukul 22.00 WIB memang sengaja dimatikan. Tetapi jika memang padamnya lampu itu sejak lama, maka akan kita tanyakan lagi ke pihak dinas PU (Pekerjaan Umum)," kata Karo Humas Provinsi Jambi, Johansyah saat dihubungi detikcom, Rabu (16/1/2019).

Menurut Johansyah jembatan Gentala Arasy itu adalah salah satu ikon wisata milik Pemerintah Provinsi Jambi. Pengelolaan serta perawatan masih tanggung jawab Pemprov Jambi sepenuhnya. Hanya saja, aset pengelolaan ikon wisata jembatan Gentala Arasy itu pernah sempat dibahas untuk dialihkan ke Pemerintah Kota Jambi.

"Dulu memang pernah sempat dibahas terkait pengalihan aset pengelolaan. Waktu itu Pemkot Jambi mengajukan dan menyanggupi untuk mengelola dan merawatnya. Tetapi inikan masih kita bahas dulu, dan masih menunggu persetujuan DPRD dulu," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang jelas sampai kapan pun jembatan Gentala Arasy itu adalah ikon wisata milik Pemprov Jambi,: tegas Johansyah mengakhiri.

Jembatan Gentala Arasy dibangun sejak tahun 2012 silam. Pembangunan itu awalnya dikerjakan sejak jaman mantan Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA). Jembatan dengan panjang mencapai 503 meter dan lebar 4,5 meter dibangun khusus bagi para pejalan kaki.

Pembangunan jembatan ini juga merupakan penghubung dua daratan di atas sungai Batanghari yaitu Kota Jambi dan Seberang Kota. Jembatan Gentala Arasy diresmikan secara langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla pada tahun 2015 silam. Biaya pembangunan jembatan itu mencapai 88,7 miliar dengan menara yang menjulang tinggi sepanjang 80 meter.

Sejak pembangunan itu diresmikan, jembatan itu dinilai mampu menjadi pusat perhatian publik. Jembatan Gentala Arasy ini juga sebagai ikon wisata yang mampu memberikan sumbangan bagi perekonomian melalui peningkatan kesejahteraan masyarakat Jambi. Namun, kini jembatan itu terkesan tidak terawat dan terbengkalai.

"Kita sangat perihatin melihat kondisi jembatan Gentala Arasy kini. Sedih rasanya melihat bangunan yang sebelumnya terlihat indah dan jadi daya tarik pengunjung, kini seperti tidak terawat," kata mantan Ketua Dewan Kesenian Jambi, Sakti Alam Watir kepada detikcom.

Menurutnya, jembatan Gentala Arasy itu dibangun bertujuan untuk menjadikan ikon pariwisata di Jambi. Keindahan jembatan itu dapat terlihat dimalam hari dengan lampu yang terang mengelilingi menara Gentala. Tetapi kini, dengan kondisi jembatan gelap gulita dimalam hari itu, terkesan tidak terawat oleh Pemerintah Provinsi Jambi.

"Padahal, dulu sempat pernah dibahas jika aset pengelolaan jembatan Gentala Arasy itu akan dialihkan ke Pemkot Jambi, tetapi belum juga ada titik terangnya. Saya merasa kini Pemerintah hanya bisa membangun tetapi tidak bisa merawatnya," tukasnya.

(asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads