Dari pantauan dilokasi, jembatan ikon wisata Gentala Arasy kebanggaan warga Jambi tersebut terlihat gelap tanpa hiasan lampu penerangan. Lampu itu juga diketahui padam sejak satu bulan lalu hingga menyebabkan jembatan penghubung antara Kota Jambi dan Seberang Kota itu rawan saat dilalui.
"Sudah hampir satu bulan lampu penerangannya mati. Biasanya jembatan ini terlihat indah dan menarik dengan lampu warna-warni itu, yang menyala di malam hari. Hanya beberapa lampu kecilnya saja yang hidup. Jadi rawan untuk dilalui para pejalan kaki yang melewati jembatan. Padahal ini ikon wisata Jambi," kata pedagang makanan di dekat jembatan, Adi, kepada detikcom, Selasa (15/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada beberapa lampu penerangan yang tidak menyala saat ini. Lampu itu merupakan lampu besar yang menyoroti Menara Gentala Arasy setinggi 80 meter serta beberapa lampu penerangan di jembatan.
"Jembatan ini kan juga merupakan tempat penyeberangan warga, yaitu antara warga Kota Jambi dan warga Seberang Kota. Jadi jembatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Namun sangat disayangkan jembatan ini sekarang gelap tanpa ada penerangan," ujarnya
"Padahal sebelumnya jembatan ini terang pada malam harinya. Sekarang tidak," sambung Adi.
Jembatan Gentala Arasy ini diresmikan pada Maret 2015. Jembatan itu diresmikan secara langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Jembatan penghubung itu memiliki panjang 503 meter dan lebar 4,5 meter dengan anggaran pembangunan Rp 88,7 miliar.
Jembatan ini merupakan ikon wisata di Jambi dengan dibangun museum budaya dengan corak arsitektur Arab. Di dalam museum juga terdapat berbagai peninggalan Jambi serta mushaf berukuran 1,25 x 1,8 meter lengkap dengan 30 jus ayat di dalamnya. Hanya, sejak itu diresmikan hingga sekarang, bangunan jembatan itu terlihat terbengkalai.
Sementara itu, secara terpisah, Kepala PLN Area Jambi Haris Man saat dihubungi detikcom membenarkan bahwa instalasi listrik di jembatan Gentala Arasy putus. Namun ia membantah putusnya instalasi listrik itu karena adanya penunggakan biaya oleh Pemerintah Provinsi Jambi.
"Setelah kita cek, untuk biaya-biaya listrik tidak ada tunggakan. Hanya karena instalasi listrik itu saja putus. Lampu penerangannya mati. Kalau instalasi listrik itu ada yang putus, seharusnya pihak terkait bisa langsung menghubungi pihak instalasi untuk segera diperbaiki. Apalagi gelapnya sudah hampir satu bulan, kan," ujar Haris Man.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini