"Kami fokus penyampaian visi-misi dalam acara kemarin. Pak Prabowo menyampaikan gagasan besar dan aksi konkret, itu kan inti pidato kebangsaan," kata juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, kepada wartawan, Selasa (15/1/2019).
Rencana itu sebelumnya disampaikan Ketua BPN Prabowo-Sandi, Djoko Santoso. Djoko mengatakan kemungkinan mundur itu akan disampaikan Prabowo saat pidato kebangsaan di JCC, Senayan, Senin (14/1).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami pikir tak perlu disampaikan di sana. Yang penting pesannya sudah sampai ke publik dan penyelenggara pemilu hingga penguasa lewat Pak Djoko Santoso (Djoksan). Pak Djoksan ini kan menyampaikan dan mengingatkan agar jangan sampai ada indikasi kecurangan. Early warning-nya sudah sampai," jelas Andre.
"Itu ada ide memang (kemungkinan mundur), wacana saat membahas di pidato. Tapi dalam transkrip pidato memang tidak ada," imbuh dia.
Saksikan juga video 'Soal Ancaman Mundur Prabowo, HNW: Itu Bentuk Kritik':
(tsa/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini