Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan Senior Project Manager, Firman Arif kepada Project Manager RJJ, Budi Prianto bertempat di Site Proyek JTB, Bojonegoro.
"Kami harapkan apresiasi ini dapat memberikan motivasi dan dorongan bagi pihak terkait, baik Konsorsium RJJ, pekerja Proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi JTB, serta pekerja dan manajemen PEPC,yang telah bersinergi menerapkan norma K3 dalam proyek GPF JTB hingga mencapai 1 juta jam kerja selamat," ujar Firman yang hadir memberikan sambutan seperti dikutip dari rilis, Selasa (15/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini PEPC sebagai operator tunggal mengemban peran menjaga kemandirian energi negeri melalui Proyek JTB yang nantinya diharapkan memberikan multiplier effect terhadap perkembangan industri di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. PEPC mengelola Proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi JTB yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan efisiensi Capex dari semula 2,2 miliar USD menjadi 1,547 miliar USD.
Unit GPF yang mencapai 1 Jam Kerja Selamat tersebut nantinya ditargetkan untuk menghasilkan sales gas dengan rata-rata produksi 192 MMSCFD. Pada kesempatan tersebut, turut dilakukan Pembukaan Bulan K3 Nasional yang mengambil tema "Wujudkan Kemandirian Masyarakat Indonesia Berbudaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk Mendukung Stabilitas Ekonomi Nasional".
Menyambut bulan K3, Firman Arif mengungkapkan pihak PEPC sebagai operatur tunggal JTB juga mengemban 10 Langkah Prioritas Hulu yang melingkupi upaya peningkatan budaya keselamatan kerja.
"Dalam melakukan eksplorasi dan penyaluran minyak dan gas, PEPC telah menerapkan Sistem Manajemen HSSE, risk assessment/ hazard analysis sejak awal kegiatan operasi serta mengikuti Audit Lingkungan Hidup," imbuh Firman Arif.
Firman juga memberikan selamat kepada manajemen dan pekerja Proyek JTB atas Pencapaian 1 Juta Jam Kerja Selamat dalam pekerjaan Proyek Jambaran-Tiung Biru serta mengungkapkan terimakasih kepada Dinas Perindustrian Dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Bojonegoro, SKK Migas, Konsorsium RJJ, juga seluruh pihak yang telah mendukung proyek JTB hingga dapat mencapai milestones.
"Ke depan, kami juga tetap meminta dukungan pihak-pihak terkait dalam realisasi proyek JTB mengingat masih banyak pekerjaan yang harus dilaksanakan dan tantangan yang harus dilalui," pungkas Firman. (ega/prf)











































