Perjuangan Vita, Ojek Makanan Bayi Perangi Gizi Buruk di Bandung

Bandung - Gizi buruk masih menjadi permasalahan di Indonesia, tak terkecuali di kota besar seperti Bandung. Permasalahan ini memunculkan keprihatinan masyarakat, salah satunya Vita Vatimah, penggagas Omaba atau Ojek Makanan Bayi di Kelurahan Cisaranten Kidul, Bandung.

Program Omaba ini menjadi wujud kepedulian langsung Vita bersama kelompok warga peduli kesehatan, yang aktif di Puskesmas. Posyandu dan PKK berupaya menangani dengan membuat makanan sehat balita serta mengirimkannya kepada balita gizi buruk.

Dengan berkendara motor, para ibu rumah tangga dengan lincah berbelok masuk ke gang kecil, menghampiri rumah-rumah para balita penerima makanan sehat. Mereka memastikan makanan tersebut dikonsumsi oleh balita penderita gizi buruk, bahkan terkadang turut membantu orang tua aslinya untuk menyuapi si anak.

Kegiatan ini sudah berjalan sejak tahun 2012, dimana para anggota Omaba mengawali dengan belajar membuat menu masakan bergizi bagi balita.

Baca juga: Pertamina Pastikan Fasilitas Pemasaran Aman Pascagempa Guncang Ambon

Melihat kiprah pejuang gizi ini, tim Dr Oz, salah satu program kesehatan di televisi swasta nasional ikut tergerak. Pada Kamis pagi (10/1/2019), dr. Riesa Broto Asmoro, salah satu host program tersebut, mengikuti aktivitas di dapur Omaba secara langsung, bersama Vita.

"Semua menu yang kami buat bebas bahan perasa dan pengawet. Dibuat dari bahan-bahan segar dan lengkap kandungan gizinya," kata Vita saat berbincang dengan dr. Riesa.

Tim Dr Oz tertarik mengangkat Omaba karena kegiatan ini dapat membantu mengatasi anak dengan gizi buruk dan keluarga yang memiliki keterbatasan dana dan ilmu.

"Program Omaba dapat menciptakan generasi penerus bangsa yang bebas dari malnutrisi dan stunting. Semangat selalu untuk para penggagas dan ibu-ibu hebat di balik Omaba," ujar dr Riesa.

Baca juga: Tsunami Anyer, Menteri ESDM Kebut Perbaikan Listrik

Program Omaba ini mulai berkembang, setelah dalam operasionalnya didukung oleh berbagai pihak termasuk Pertamina melalui Terminal BBM Bandung Group PT Pertamina (Persero). Adapun dukungan yang diberikan meliputi pelatihan, pendampingan, dan bantuan pembuatan dapur ini serta pemberian motor listrik untuk mengirim makanan sehat buat balita.

Pelatihan yang diberikan di seperti membuat variasi menu dan makanan sehat bagi balita, seperti kue kering, cheese stick, nugget, kacang goreng, dan pudding. (idr/idr)