"Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada tim penyelam TNI Angkatan Laut, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), beserta pihak terkait lainnya yang telah melakukan pencarian dan menemukan salah satu kotak hitam (black box), yaitu alat perekam suara di ruang kemudi pilot (cockpit voice recorder/CVR) berkaitan dengan penerbangan JT-610," kata Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro melalui keterangan tertulis yang diterima, Selasa (15/1/2019).
Selain penemuan CVR, pihak TNI AL telah menemukan beberapa bagian diduga tubuh (body part) korban Lion Air. Danang mengatakan bagian tubuh tersebut akan diserahkan ke Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CVR Lion Air ditemukan lewat misi pencairan yang melibatkan Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) dengan mengerahkan KRI Spica-934. CVR Lion Air terdeteksi lewat alat di KRI Spica di koordinat 05 48 46,503 S-107 07 36,728 T di perairan Tanjung Karawang dan dapat diangkat dari kedalaman 30 meter oleh tim penyelam TNI AL.
Tim penyelam juga berhasil mengangkat 7 kilogram bagian tubuh yang diduga milik korban Lion Air JT 610. Bagian tubuh itu kebanyakan yang ditemukan berupa tulang belulang.
Tonton juga video 'CVR Lion Air Ditemukan Setelah 6 Hari Pencarian':
(zap/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini