"Kami fokus dulu pada review mitigasi risiko pengamanan. Jadi tidak berharap muluk-muluk dulu," ucap Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (14/1/2019).
Usulan mengenai kompleks rumah dinas itu sebelumnya disampaikan Indonesia Corruption Watch (ICW). Namun menurut KPK, mitigasi risiko pengamanan lebih urgen untuk dikaji.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, KPK saat ini terus berkoordinasi dengan Polri terkait peningkatan pengamanan bagi pimpinan KPK. Febri juga menyatakan koordinasi dengan Polri dilakukan terkait penanganan perkara.
Sebelumnya, ICW mengatakan kecilnya risiko keamanan bila para pimpinan KPK tinggal di kompleks khusus. "Kalau dia berada di rumah khusus, misalnya kompleks tertentu, maka kan one gate, akses satu pintu masuk-keluarnya bisa terkontrol, orang masuk dan keluar. Sekarang kalau rumahnya seperti ini desainnya, pengamanan one gate-nya tidak terlaksana karena pecah-pecah (rumah) pimpinannya kan posisinya di mana," ujar Koordinator Korupsi Politik ICW Donal Fariz.
Simak juga video 'Teror dan Ancaman Masih Menghantui Novel Baswedan':
(haf/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini