Tokihiro menemui JK bersama dengan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah. Mereka membahas mengenai investasi sejumlah perusahaan Ehime di Sulsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengaku sudah lama menjalin kerja sama dengan Pemprov Sulsel, termasuk sumbangan 155 mobil ambulans dan pemadam kebakaran dari Ehime Toyota ke Kabupaten Bantaeng. Nurdin pun sebelum menjadi gubernur merupakan Bupati Bantaeng.
"Mobil-mobil tersebut tidak hanya diberikan kepada Bupati Bantaeng-nya saja, karena sehubungan bantuan dari Bapak Nurdin, mobil tersebut juga diberikan pada daerah-daerah lain," katanya.
Untuk itulah Tokihiro bermaksud melanjutkan kerja sama dengan Pemprov Sulsel. JK yang mendengar hal tersebut menyambut baik.
"Karena hanyalah dengan kerja sama itu kedua negara akan maju. Indonesia dengan penduduk yang besar 260 juta, dan juga mempunyai kemampuan pasar yang besar, dan juga produktivitas, dan tentu itu merupakan suatu kerja sama yang sangat baik," kata JK dalam sambutannya.
JK kemudian menyinggung tentang perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS) yang menimbulkan banyak masalah di Asia. Untuk itu, JK mengatakan Indonesia akan mengambil manfaat lebih banyak dari perang dagang yang terjadi antara kedua negara tersebut seperti penjajakan antara Indonesia dengan Jepang mengenai pembangunan Pelabuhan Patimban, Subang, hingga jalur kereta api cepat Jakarta-Surabaya.
"Itu dapat memperbaiki sistem logistik di Jawa ini, dan juga memberi kesempatan juga kepada perusahaan Jepang yang banyak berinvestasi di sekitar Jawa Barat untuk lebih mudah industrinya dengan hubungan kerjasama Indonesia dengan Jepang," kata JK. (nvl/dhn)