"Posisi bak yang tersangkut menyebabkan ditutupnya lajur 2 dan pengguna jalan diarahkan menggunakan lajur-lajur lain (bahu jalan, lajur 1, 3, dan 4) yang dapat dilintasi," kata GM Jasa Marga Cabang JTC Reza Febriano dalam keterangan tertulis, Senin (14/1/2019).
Truk tak bermuatan itu awalnya tersangkut di bawah JPO di Tol Jakarta-Tangerang Km 23+200 pada pukul 02.10 WIB. Petugas langsung melakukan evakuasi dan mengatur lalu lintas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini petugas di lapangan juga sedang melakukan berbagai upaya, yakni segera melakukan perkuatan pada tumpuan di kolom tengah struktur JPO dengan memasang shoring dari H Beam. Sambil menempatkan crane untuk memegang struktur baja JPO pada saat evakuasi bak truk yang tersangkut. Sesudah dipastikan JPO tertopang dengan kokoh dan dilakukan pembersihan lajur, semua lajur dapat digunakan secara normal," ujarnya.
Reza mengatakan untuk perbaikan permanen JPO akan dilakukan sesegera mungkin. Metode yang digunakan adalah penggantian struktur baja yang mengalami kerusakan.
"Selain itu, kami menyiapkan petugas-petugas di lapangan untuk membantu mengarahkan para pengguna jalan tol karena akibat kejadian ini terjadi kepadatan di sekitar lokasi," tambahnya.
Secara terpisah, petugas call center PT Jasa Marga, Sisi, mengatakan arus lalu lintas menuju Tangerang padat sepanjang 10 kilometer. Petugas telah berada di lokasi untuk melakukan pengaturan lalin.
"Iya, masih padat, dari Kembangan sudah padat hingga ke Karang Tengah, nanti dari Karang Tengah sampai lokasi. Untuk kepadatannya kurang lebih 10 kilometer," ujarnya. (knv/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini