"Kita berharap pemimpin yang dipilih nanti adalah melalui proses yang jujur dan adil dan tentunya pemilihan umum yang sangat bisa dianggap sebagai pesta demokrasi. Nanti malam kami akan sampaikan," kata Sandiaga di Ayana Midplaza, Jakarta, Senin (14/1/2019).
Dia berharap Pemilu 2019 berjalan baik. Aparat juga penyelenggara pemilu diminta bersikap netral agar proses demokrasi tak tercederai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Jenderal (Purn) Djoko Santoso, memberi sedikit bocoran soal isi pidato 'Indonesia Menang' malam nanti. Prabowo, kata Djoko, akan menyatakan mundur jika potensi kecurangan tak bisa dihindari.
"Memang supaya tidak terkejut, barangkali, kalau tetap nanti disampaikan Prabowo Subianto, pernyataan terakhir Prabowo Subianto adalah kalau memang potensi kecurangan itu tidak bisa dihindarkan, Prabowo Subianto akan mengundurkan diri," kata Djoko Santoso saat bertemu Gerakan Milineal Indonesia Malang Raya, Minggu (13/1) kemarin.
Ucapan Djoko itu juga disampaikan saat berada di Surabaya. Dia menyatakan dirinya dan Prabowo tak takut dipidana karena mengundurkan diri dari pemilu.
"18 Tahun kita masuk Akademi Militer. Kok hanya dipidana, nyawa kita diserahkan," ujar Djoko di Surabaya.
Saksikan juga video 'Sandi Optimis Pidato Kebangsaan 'Indonesia Menang' Sedot Suara Pemilih':
(idn/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini