Bermobil Fortuner, Ini Modus Pencuri di Rumah Kosong di Alam Sutera

Bermobil Fortuner, Ini Modus Pencuri di Rumah Kosong di Alam Sutera

Mei Amelia R - detikNews
Minggu, 13 Jan 2019 15:23 WIB
Mobil Toyota Fortuner yang digunaka pelaku pencurian di Alam Sutera. (Foto: Istimewa)
Tangerang Selatan - Polisi dan warga menangkap empat orang yang kedapatan mencuri di rumah kosong di Cluster Onix Alam Sutera, Kelurahan Pakualam, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangsel. Bagaimana mereka melakukan aksinya?

Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP ALexander Ahmad Yurikho mengatakan bahwa para pelaku telah mempersiapkan segala keperluan untuk bisa mengakses ke perumahan mewah yang menjadi incarannya.

"Cluster Onix ini merupakan perumahan mewah, di mana kalau mau masuk itu harus meninggalkan tanda pengenal atau KTP," kata Alexander kepada detikcom, Minggu (13/1/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan Alexander, para pelaku ini membuat KTP palsu untuk mengelabui petugas keamanan setempat. Mereka juga menyesuaikan diri dengan lingkungan target operasi.

"Bentuk penyesuaian diri ini adalah dengan berpakaian rapi, kalau laki-laki memakai kaus berkerah dan celana bahan, sedangkan wanita menggunakan blus dan rok serta sepatu hak tinggi," jelasnya.

Mereka juga menggunakan mobil Fortuner untuk melancarkan aksinya itu. Mereka masuk ke rumah korban dengan berpura-pura bertamu.

"Sebelum melakukan aksinya, para pelaku langsung diperiksa oleh sekuriti Alam Sutera dan langsung melarikan diri," katanya.

Sekuriti kemudian mencoba menghentikan para pelaku. Namun para pelaku tancap gas hingga menabrak pelang pintu keluar perumahan.

Sesampai di depan Gereja Laurensius depan pos polisi Alam Sutera, mobil pelaku menabrak mobil sedan Toyota Camry bernopol B-1809-WEQ.

Para pelaku tidak bisa menghindar lagi, sehingga langsung ditahan oleh warga dan polisi di Pos Polisi Alam Sutera. Keempat pelaku adalah Riski Pratama (29), Abdul (28), Ono (28), dan Nuraniati (21).

(mei/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads