Mengingat kembali ajang yang digelar lembaga nonprofit kelas dunia, New Cities Foundation, saat itu konsep Cyclist Urban System (CUS) terpilih menjadi juara ketiga di bawah Squee Mobile App dan Jalan Aman. Tiga ide itu dinilai dewan juri mampu menjadi solusi transportasi Jakarta.
Khusus untuk CUS, ide itu diusung oleh tiga orang lulusan Universitas Trisakti, yakni Okka Wiranata Rachman, Ria Pratama Istiana, dan Khairunnisa Kautsar. Ide CUS dimaksudkan untuk memberikan kemudahan beraktivitas bagi para pengguna sepeda yang mandi keringat usai menempuh jarak melewati panasnya jalanan. Lewat CUS, pesepeda bisa menyegarkan diri dengan efisien sebelum melanjutkan aktivitasnya, misalnya masuk kantor dan bekerja.
Bentuk konkret CUS adalah shelter berupa kontainer berisi fasilitas untuk pesepeda, yakni kamar mandi, loker, terminal cas baterai ponsel, vending machine, bengkel, pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), parkir sepeda, dan layanan berbagi sepeda untuk bisa digunakan secara gratis (bike sharing).
Semua fasilitas itu berada dalam kontainer ukuran 20 feet. Di dalamnya ada dua kamar mandi masing-masing untuk laki-laki dan perempuan. Ada 20 loker masing-masing berukuran 40 x 40 cm sebagai tempat menitip baju.
![]() |
Bagaimana nasib ide itu sekarang?
"Jadi terakhir proposal saya ada di Pemerintah Provinsi DKI, waktu itu tahun 2015 yang memegang masih Pak Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) sebagai gubernur. Tapi saat itu Pak Ahok sudah mulai digonjang-ganjingkan kasus, jadinya program kami juga terkatung-katung," kata pendiri CUS, Okka Wiranata Rachman, yang hobi bersepeda ini, Rabu (9/1/2019).
Dia menjelaskan, New Cities Summit 2015 saat itu mengamanatkan agar ide para pemenang direalisasi di Jakarta. Ide CUS, menurutnya, berkaitan dengan kehidupan orang banyak di Ibu Kota, Okka dan rekan-rekan saat itu berharap Pemprov DKI berperan dalam melaksanakan ide untuk pengguna sepeda itu.
"Sekarang saya masih menunggu respons mereka, karena ini terkait dengan izin dan pendanaan," kata Okka yang kini sudah bermukim di Bali ini.
Dia mengaku terakhir berkomunikasi dengan Pemprov DKI pada 2015. Selepas itu, tak ada lagi pembahasan untuk mewujudkan CUS di Jakarta. Harapannya terhadap realisasi CUS sudah mulai menipis seiring berjalannya waktu.
"Sebenarnya saya sudah nggak punya harapan, sih," tandasnya.
Simak berita-berita detikcom tentang ojek sepeda dan pesepeda. (dnu/tor)