"Wajar, Prabowo-Sandi perlu banyak latihan jawab soal dan diskusi dengan ahli karena pengalaman mereka yang minim dalam tema debat I," kata juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/1/2019).
Tema debat perdana meliputi topik hukum, HAM, terorisme, dan korupsi. Menurut Ace, Prabowo perlu banyak persiapan menjawab isu HAM yang terkait dengan dirinya. Selain itu, Ace memprediksi Prabowo-Sandiaga juga bakal kesulitan dalam isu-isu tema debat lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini, kata Ace, berbeda dengan Jokowi dan Ma'ruf. Menurut dia, pengalaman Jokowi yang mumpuni di berbagai level pemerintahan jadi bekal yang cukup untuk menjawab isu dalam debat perdana.
"Jokowi punya pengalaman yang panjang terkait dengan reformasi hukum dan regulasi. Pengalaman menjadi wali kota, gubernur, dan 4 tahun di pemerintahan menjadi bekal yang cukup menjawab isu-isu hukum," kata Ace.
"Demikian pula dengan Kiai Ma'ruf Amin yang memang terbiasa berdebat dalam forum di kalangan ulama seperti bahtsul masail, yang membahas tentang berbagai persoalan aktual keislaman dalam hukum Islam atau fikih. Beliau memiliki kemampuan ilmu mantik yang sangat mumpuni," imbuh dia.
Koordinator Juru Bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan Prabowo-Sandiaga tak memoles penampilan untuk debat capres-cawapres. Dahnil menyebut sang capres-cawapres memilih fokus berdiskusi dengan ahli mengenai tema debat.
Ace berharap Prabowo-Sandi bisa cepat belajar. Selain itu, dia juga mendoakan para ahli yang membimbing Prabowo-Sandi tak frustrasi.
"Jadi, kita anggap saja diskusi dengan ahli itu semacam les bimbingan belajar untuk menjawab soal. Semoga saja ahlinya tidak frustasi," tutur Ace. (tsa/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini