"Hasil survei terhadap PKS setahun menjelang Pemilu, dari pemilu 1999 sampai 2014 cuma dapat rata-rata 2,2 persen. Tapi realitanya sejak pemilu 2004, 2009, 2014, PKS mndapat hasil sekitar 7 persen dari suara nasional. Atau rata-rata lebih dari 3 kali lipat hasil berbagai lembaga survei nasional," kata Wakil Ketua Tim Pemenangan Pemilu (TPP) PKS Almuzzammil Yusuf kepada detikcom, Kamis (11/1/2019) malam.
Dia yakin PKS akan meraih hasil berbeda dari survei tersebut pada Pemilu 2019. Almuzzammil optimis PKS meraih 10 persen suara nasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Survei nasional terkait elektabilitas partai politik peserta Pemilu 2019 itu dilakukan Alvara pada periode 11-24 Desember 2018 dengan metode multistage random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka kepada 1.200 responden terpilih dari 34 provinsi di Indonesia dengan margin of error 2,88 persen.
![]() |
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyatakan angka 3,3 persen itu masih jauh dari target suara 12 persen di Pemilu 2019. Namun, dia menyatakan masih ada waktu 3 bulan yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan elektabilitas.
"Angka 3,3 persen masih jauh dari target 12 persen. Tapi waktu masih cukup dan yang paling utama mesin politik PKS solid dan siap ngebut di 3 bulan terakhir. Plus seperti biasa, di survei PKS selalu lebih kecil dari hasil Pemilu," ucap Mardani.
Sementara itu, Ketua Departemen Politik PKS Pipin Sopian mengatakan partainya telah memiliki survei internal yang hasilnya menggembirakan. Dia pun berharap kampus-kampus bisa mengambil peranan penting dalam survei politik agar hasil yang diperoleh bisa lebih bermartabat.
"Kami sudah beberapa kali melakukan survei internal dengan tim ahli dan metode ilmiah terkait elektabilitas partai. Alhamdulillah hasilnya menggembirakan. Tapi bagi kami berapapun hasil survei kami akan bekerja keras dan melipatgandakan ikhtiar untuk mencapai target 12% suara PKS. Kami berharap kampus mengambil peranan penting dalam survei politik agar independen dan bermartabat," ucap Pipin.
Tonton juga video 'Ingat! Pemilih di Luar Dapil Tak Bisa Coblos Caleg di Pemilu 2019':
(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini