Demam Berdarah di Riau, Delapan Anak-anak Meninggal

Demam Berdarah di Riau, Delapan Anak-anak Meninggal

- detikNews
Jumat, 09 Sep 2005 06:20 WIB
Pekanbaru - Wabah demam berdarah dengue (DBD) telah menyebar di seluruh kabupaten dan kota di Riau. Selama Januari hingga Agustus 2005 tercatat 748 kasus, dan delapan anak-anak penderita DBD meninggal dunia."Menurut hasil laporan tim monitoring DBD Riau diperkirakan akan menjadi peningkatan penyebaran DBD pada bulan September hingga Oktober tahun ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Ekmal Rusdy.Ekmal, kepada detikcom di ruang kerjanya, Jl Cut Nya Din, Pekanbaru, Kamis (8/9/2005), menyatakan sudah membentuk juru pemantau jentik hingga ke desa-desa sebagai antisipasi siklus demam berdarah ini. "Kita telah membentuk tim Jumpati yang bertugas sampai ke desa-desa. Ini sehubungan diperkirakan akan ada peningkatan kembali dalam dua bulan terakhir ini."Menurut Ekmal, dari siklus Maret, Mei, September, hingga Oktober terjadi peningkatan korban dari tahun ke tahun. Untuk tahun 2004 misalnya tercatat 456 orang terserang DBD dan 21 orang tewas akibat DBD. Untuk siklus Mei tahun 2005 ini, sudah tercatat 748 kasus dengan 8 diantaranya tewas. Catatan pihak Depkes Riau, menyebut 748 warga terserang DBD dan 8 diantaranya menyebar disejumlah kabupaten. Kasus terbanyak terjadi di Kabupaten Kuwantan Singingi (286 kasus), Bengkalis (129) dan Pekanbaru (229) Menyusul Kampar (39) Dumai (7), Rokan Hilir (33) Rokan Hulu (10) dan Kabupaten Pelalawan (20 kasus)."Kita memperkirakan dengan naiknya suhu panmas bumi setengah derajak celcius di tahun ini, hal itu mendorong meningkatnya serangawan wabah deman berdarah. Karena itu semua pihak harus waspada akan penyebaran ini," kata Ekmal.Masih menurut Ekmal, meski masalah kesehatan masyarakat, termasuk DBD ini merupakan tangungjawab Pemerintah melalui Dinas Kesehatan, namum peran aktif masyarakat, khususnya para medis disemua tingkatan sangat diharapkan. "Kita sudah memberikan 753 kg ABT, 23 alat penyemprot nyamuk dan 800 liter malation yang kita sebar ke setiap kabupaten. Karena itu diharapkan, dinas kesehatan masing-masing daerah harus bisa memaksimalnya anggota dalam mengantisipasi penyebaran DBD ini," kata Ekmal. (gtp/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads