Asri Guntur, salah satu warga, menjelaskan, sejak pukul 10.00 Wita, warga sudah mulai ramai berdatangan untuk mengambil tumpahan minyak di bibir pantai. Tumpahan minyak tersebut kata dia diduga berasal dari Kapal Tanker yang melakukan bongkar muat BBM di Depot Pertamina tidak jauh dari lokasi ceceran solar.
"Sejak semalam sudah tajam sekali baunya, banyak berceceran di luar. Namun pas air surut, solarnya sampai di pinggir pantai," kata Asri kepada detikcom, Kamis (10/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asri mengaku sejak tiga jam lalu dia sudah mengumpulkan 10 drum solar yang ditimba sedikit-demi sedikit dari bibir pantai.
"Terpisah sendiri air lautnya dengan solarnya, kan air tidak bisa bersatu dengan minyak, bagian bawahnya air, bagian ataslah yang kami ambil," papar dia.
Kasat Sabara Polres Parepare AKP Anwar mengatakan pihaknya terpaksa melakukan pengawalan dan pengamanan di lokasi warga mengambil tumpahan minyak. Pihaknya mengaku belum mengetahui dari mana tumpahan minyak tersebut berasal.
"Masih sementara dikoordinasikan dengan pihak Pertamina, kita sebatas melakukan pengamanan saja di sini," katanya.
Menanggapi hal tersebut, Sales Retail TBBM Parepare, Faris, mengaku pihaknya saat ini masih mencari tahu dari mana tumpahan solar tersebut berasal.
"Lagi sedang di-cross check, dari tim Pertamina, untuk rilisnya segera kita infokan," singkatnya. (asp/asp)