"Kami sangat berkomitmen setiap kasus yang terjadi, komitmen polisi menyelesaikan secepat mungkin," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Kamis (10/1/2019).
Dua teror di waktu hampir bersamaan terjadi di rumah Ketua KPK Agus Rahardjo dan Wakil Ketua KPK Laode M Syarif. Di rumah Agus, ditemukan benda mirip bom pipa. Polisi kemudian memastikan benda tersebut bom palsu, meski rakitannya mirip bom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Polri: Teror di Rumah Ketua KPK Bom Palsu |
Sedangkan di rumah Syarif, teror terjadi dengan pelemparan dua bom molotov. Polisi masih memeriksa rekaman CCTV untuk mengungkap pelaku teror.
"Tim baru menganalisa CDR-nya yang di CCTV, masih kita analisa. Siang ini tim akan kumpul baik tim lapangan, tim Inafis, Labfor, dan Inafis. Kumpul untuk menganalisa secara komprehensif. Menganalisa temuan-temuan," sambung Dedi.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini