Esa merupakan caleg yang diusung Gerindra untuk DPRD Kabupaten Gorontalo. Penggunaan karung sebagai APK juga dilatarbelakangi kurangnya kemampuan finansial Esa.
"Baiknya uang dipergunakan ke hal-hal yang positif. Baliho dari karung bekas guna mengurangi sampah," ujar Esa kepada detikcom di Gorontalo, Rabu (9/1/2019).
Sehari-hari Esa bekerja sebagai petani. Esa menyebut ada 105 lembar karung bekas yang bertulis namanya diikat pada dua pohon yang tersebar di empat kecamatan yang menjadi daerah pemilihannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Esa saat memasang karung bekas sebagai alat peraga kampanye. (Ajis Halid/detikcom) |
Pemasangan baliho dengan karung juga ditanggapi Panwas Kecamatan Telaga Biru, Danil. Ia menyatakan, selama pemasangan baliho tidak melanggar aturan, pihaknya tidak mempermasalahkannya.
"Kalau wilayah Kecamatan Telaga Biru, kalau dipasang di tempat yang dilarang, akan kami tertibkan. Baiknya jangan dipasang di pohon yang ada di pinggir jalan. Alangkah baiknya dipindahkan," jelas Danil. (dkp/zak)












































Esa saat memasang karung bekas sebagai alat peraga kampanye. (Ajis Halid/detikcom)