Dirut: Nggak Ada Durian 2 Ton di Pesawat Mandala

Jakarta - Dicecar anggota DPR tentang kabar pesawat Mandala Airlines yang jatuh di Medan membawa 2 ton durian, Dirut Mandala Asril K Tanjung membantahnya. Tapi, Asril terkesan kurang tegas menjawabnya. "Saya rasa nggak ada. Barang saja tidak sampai 3 ton. Kargo hanya 2,7 ton. Siapa yang akui itu," ujarnya Asril menjawab cecaran anggota Komisi V DPR RI pada rapat kerja di gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Kamis (8/9/2005).Ditegaskan oleh Asril, durian seberat 2 ton pasti tidak muat karena harus diangkut dengan sekian truk. "Kalau memang benar berapa truk, saya pikir kalau sebanyak itu tidak muat pesawatnya," tegas Asril. Saat rapat kerja yang juga dihadiri Menhub Hatta Rajasa, sejumlah anggota dewan mempertanyakan kabar Mandala Airlines yang mengalami nasib naas di Medan mengangkut durian 2 ton. "Bau durian jelas-jelas tercium dalam kecelakaan Mandala," protes anggota DPR dari Golkar, Darul Siska.Karena itulah Darul Siska mengusulkan agar Dephub me-review semua aturan yang terkait dengan transportasi. Dephub perlu meninjau lagi berapa berat bagasi yang harus dibawa sebuah maskapai penerbangan. Sebab umur pesawat yang tua dikhawatirkan berpengaruh pada ketahanannya membawa bagasi.Asril sendiri menegaskan bahwa berdasarkan ketentuan, pesawat jenis Boeing 737-200 dapat mengangkut beban hingga 55 ton. Sedangkan aturan di internal Mandala ditetapkan pesawat hanya boleh mengangkut beban 52 ton. "Saat itu masih sisa 393 kilogram," tegas Dirut Mandala Airlines. (san/)