Antasari Azhar Usul APBD Dipasang di Baliho: Daripada Dipakai Caleg

Antasari Azhar Usul APBD Dipasang di Baliho: Daripada Dipakai Caleg

Eva Safitri - detikNews
Rabu, 09 Jan 2019 13:21 WIB
Antasari Azhar (Rachman Haryanto/detikcom)
Jakarta - Mantan Ketua KPK, Antasari Azhar, menyoroti tentang keterbukaan informasi penggunaan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) kepada publik. Untuk menyiasatinya, dia mengusulkan agar APBD dibuka terang-terangan dengan ditempel di baliho.

"Daripada baliho caleg, kita ganti baliho APBD transparan," kata Antasari di Gedung Bina Graha, Jalan Veteran, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (9/1/2019).

Hal itu disampaikan Antasari dalam diskusi bertajuk 'Pelayanan Rakyat Bebas dari Korupsi'. Baliho APBD itu diharapkan Antasari bisa direalisasi di smeua provinsi agar masyarakat dapat mengawasi langsung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"APBD Banten, misalnya, (kalau dibuka) masyarakat Banten bisa lihat, 'Oh nanti segini'. Itu masyarakat kan bagian pengawasan. Kalau masyarakat kan mengawasi, maka korupsi terhindar," ucapnya.

Antasari Azhar Usul APBD Dipasang di Baliho: Daripada Dipakai CalegAntasari Azhar dalam diskusi tersebut. (Eva Safitri/detikcom)





Menurut Antasari, fungsi pengawasan yang hanya diterapkan pada lembaga saja tidak akan efektif. Apalagi, menurutnya, tidak semua pejabat tahu rincian penggunaan APBD.

"Begini, saya ingat pada waktu itu saya memberikan pencerahan pada kantor Gubernur DKI. Sebelum Jokowi di situ. Kalau saya ingin dialog dengan pegawainya, 'Mas, Anda golongan apa? Coba ceritakan kepada saya APBD DKI'. Dia jawab nggak ngerti, bagaimana mau mengawasi?" katanya.

Antasari juga mengatakan indeks persepsi korupsi tidak dilihat dari jumlah penangkapan yang dilakukan oleh KPK, melainkan dari upaya pencegahan dengan memberitahukan APBD kepada masyarakat. Dia berharap usulannya itu mendapat perhatian dari pemerintah. (eva/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads