"Itu kalau pertandingan sepakbola di kampung melalui paranormal, seperti itu biasanya. Jadi kita bermain pada yang realistis," ujar Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (8/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Habiburokhman menyinggung pula tentang kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan yang belum juga diselesaikan. Namun, bagi Moeldoko, ada urusan HAM lain yang lebih berat dan belum tuntas.
"Ada pelanggaran HAM berat lain yang juga belum selesai," kata Moeldoko.
"Selama kepemimpinan Pak Jokowi ini relatif tidak ada pelanggaran HAM berat yang signifikan. Bahwa pelanggaran HAM berat itu adalah bagian residu masa lalu. Itu sudah clear, itu topik yang bisa dikembangkan ke mana-mana," imbuh pria yang juga menjabat Kepala Staf Kepresidenan ini.
Sebelumnya, Habiburokhman menyebut debat perdana itu sudah dimenangi Prabowo, bahkan sebelum 'pertandingan' dimulai. "Saya yakin Prabowo sudah unggul 3-0 dari Jokowi. Bisa jadi ini seperti unfulfilled promises versus new hope," ucap Habiburokhman.
Simak juga video 'Mbah Putih Dapat Rp 115 Juta untuk Naikkan PS Mojokerto ke Liga 2':
(dkp/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini