TransJ Siapkan Integrasi Halte-Stasiun MRT Cegah Penumpukan Penumpang

TransJ Siapkan Integrasi Halte-Stasiun MRT Cegah Penumpukan Penumpang

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Selasa, 08 Jan 2019 16:19 WIB
Ilustrasi Transjakarta (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta - Moda Raya Terpadu (MRT) akan segera diresmikan pada Maret 2019. PT Transjakarta (TransJ) tengah mengkaji integrasi halte dengan stasiun MRT.

Beberapa halte yang akan diintegrasikan di antaranya Halte Tosari, Sisingamangaraja, CSW, dan Lebak Bulus. Salah satu tujuan integrasi adalah menghindari penumpukan penumpang.

"Halte Tosari dipindah supaya semuanya nggak tumpah ke Halte Bundaran HI. Jadi nanti kebutuhan penumpang di Halte ICBC, Grand Indonesia, Teluk Betung, dan Sumenep bisa ke naik di Tosari," kata Direktur Operasional TransJ Daud Joseph di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (8/1/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Daud mengatakan halte CSW juga akan disambungkan dengan halte Sisingamangaraja. Kedua halte ini akan didesain berbentuk 'L'.

"Halte Sisingamangaraja itu ada halte Transjakarta dan stasiun MRT. Jadi halte ini integrasi dengan Koridor," jelas Daud.


Daud menuturkan halte ini juga akan dilengkapi jembatan penyeberangan multiguna (skybridge) hingga lift untuk memudahkan penumpang. Sementara itu, di kawasan Lebak Bulus akan dibangun titik balik untuk armada TransJ di depan Salapa Polri dan Halte MRT Lebak Bulus.

"Jadi titik itu akan jadi titik balik. Yang pertama adalah feeder dari arah Ciputat itu akan difokuskan untuk berputar di bidang tanah yang ada di sisi Halte MRT," papar Daud. (fdu/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads