"Besok (Rabu, 9/1/2019) mau ada rapat. Pak Menko mau mimpin rapat," ujar Kabid Pendidikan Kemaritiman Kemenko Maritim Rofi Alhanif di Desa Pahlawan Setia, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Selasa (8/1).
Sejumlah pejabat Pemerintah Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan DKI Jakarta akan diundang dalam rapat itu. Rapat akan dilakukan di gedung Kemenko Maritim pukul 15.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rofi tidak menjelaskan lebih detail soal rapat tersebut. Secara garis besar, Rofi mengatakan akan mencari solusi terkait masalah sampah di kali.
"Kita lihat besok langkah-langkah konkretnya. Jangka pendek, jangka panjangnya saya kira pasti," ujar Rofi.
Rofi mengatakan tumpukan sampah di Kali Bekasi berpotensi menyebabkan banjir dan sumber penyakit. Selain itu, sampah itu bisa mencemari laut jika tidak ditangani.
"(Dampak) Banjir, kedua sampahnya ujungnya akan ke laut. Ini akan terus menumpuk-menumpuk di laut, dampaknya yang paling nyata ini akan mencemari laut. Plastik ini mengandung bahan-bahan karsinogen," ujar Rofi.
Pantauan detikcom, saat ini Kali Pisang Batu, Desa Pahlawan Setia, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, tengah dibersihkan. Terlihat dua alat berat backhoe mengangkut sampah yang menumpuk di Kali.
Sekitar enam truk standby di pinggir kali untuk menerima sampah yang diangkut oleh backhoe. Tampak jalan sekitar kali becek akibat rembesan air dari dalam truk. Bau menyengat tercium di sekitar lokasi. (idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini