"Sekarang saya malah melihat geliat kader dan partai itu kurang, relawan yang sekarang banyak. Nah ini koreksi untuk para parpol maupun para politisi-politisi, caleg, bagaimana memobilisasi masyarakat," kata Sandiaga saat dimintai tanggapan, di lapangan tenis Bulungan, Jakarta Selatan, Selasa (8/1/2019).
Menurut Sandiaga, Antoni sah-sah saja menyampaikan hal tersebut. Namun, sambung dia, masyarakat juga lelah atas pernyataan yang memecah belah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Antoni mengimbau publik yang bosan terhadap partai politik yang ia anggap sering menggunakan isu-isu hoax bisa memilih PSI sebagai 'pelabuhan' baru. Dia berjanji PSI akan menjadi partai kredibel dan akan menghalau gerakan partai-partai yang menggunakan isu hoax.
"Jadi kepada publik di luar sana yang jengah atau bosan dengan cara berpolitik Partai Gerindra dan PKS yang selalu mempergunakan isu-isu kebohongan dan isu-isu agama, termasuk tentu di dalamnya Partai Demokrat dan PAN," ujar Antoni.
"Maka, pada 2019, bulan April, bagi kawan-kawan yang sudah bosan, yang kesal dengan politisasi agama yang dilakukan oleh partai utama itu, Gerindra dan PKS, maka PSI akan jadi partai alternatif yang akan jadi kekuatan yang kredibel di DPR nanti, yang akan menghalangi semua move politik yang akan dilakukan, baik oleh Gerindra maupun PKS," imbuhnya. (zak/aan)











































