Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (5/1/2019) dan sempat viral di media sosial. Dari video yang beredar, tampak Jhonson turun dari bus, lalu menghampiri mobil merah B-2983-TOM. Mereka saling dorong hingga akhirnya pengemudi mobil memukul Johnson. Beberapa orang di lokasi lalu melerai mereka.
Pengemudi mobil B-2983-TOM itu bernama Muhammad Syafi'i. Permintaan maaf Syafi'i divideokan dan diunggah oleh akun Instagram PT Transjakarta, Selasa (8/1).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya M Syafii pengemudi Cayla merah B-2983-TOM meminta maaf atas perbuatan saya pada 5 Januari 2019 karena emosional memecahkan kaca bus Transjakarta dan melakukan pemukulan ke Bapak Jhonson Nainggoalan," kata Syafi'i.
"Saya sangat menyesal atas perbuatan saya. Saya minta maaf yang sebesar besarnya kepada PT TransJakarta dan Bapak Jhonson Nainggolan," sambungnya.
View this post on Instagram
Bersama dengan video yang viral, sempat beredar keterangan bahwa sopir bus Transjakarta ugal-ugalan. Tetapi PT Transjakarta memastikan bahwa sopirnya tidak melanggar aturan.
"Pramudi Transjakarta telah bekerja sesuai SPM (standar pelayanan minimum) yang telah ditentukan. Namun kemacetan lalu lintas yang ada saat itu membuat pengemudi kendaraan pribadi emosi dan amarahnya tidak terkontrol hingga memukul pramudi Transjakarta dan memecahkan kaca bus," tulis PT TransJakarta. (imk/rvk)











































