Aher Sebut Surat KPK Salah Alamat, Memang Sekarang Tinggal di Mana?

Aher Sebut Surat KPK Salah Alamat, Memang Sekarang Tinggal di Mana?

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Selasa, 08 Jan 2019 11:27 WIB
Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan alias Aher (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan alias Aher menyebut ketidakhadirannya dalam panggilan KPK lantaran surat yang dikirim penyidik salah alamat. Padahal KPK sudah mengirimkan surat panggilan secara resmi ke alamat yang sesuai dengan data Aher pada pencatatan sipil.

Kalau surat yang dikirim KPK itu disebut salah alamat, lalu di mana Aher sekarang tinggal?

"Ya sekarang saya tinggal di Setraduta," kata Aher saat dihubungi detikcom, Selasa (8/1/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sepuluh tahun terakhir saat menjadi gubernur, Aher mengaku memang tinggal di rumah dinas Gedung Pakuan, Bandung. Tetapi setelah lengser, politikus PKS itu menempati rumah di kawasan Setraduta, Bandung.




"Sekarang di Setraduta, jadi ceritanya kan saya 10 tahun tinggal di rumah dinas, alamat di rumah dinas, lalu pindah ke Setraduta per 12 Juni 2018," kata Aher.

Sebelumnya, Kabiro Humas KPK Febri Diansyah mengatakan penyidik mengirim surat panggilan untuk Aher berdasarkan data kependudukan dan pencatatan sipil. Namun bila ada perubahan alamat, KPK mengimbau Aher menyampaikan langsung ke KPK.

Selain via surat, KPK sudah mencoba menghubungi Aher lewat sambungan telepon. Namun saat dihubungi penyidik, Aher tidak merespons.



Saksikan juga video 'Deddy Mizwar Ungkap Kejanggalan Proyek Meikarta':

[Gambas:Video 20detik]

(dir/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads