"Dari Sabtu (5/1) sampai sekarang (sampah yang terkumpul) 100 truk ada," ujar Kepala Desa Pahlawan Setia, Zaenal Abidin, di Kali Pisang Batu, Desa Pahlawan Setia, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Senin (7/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampah dikeruk menggunakan alat berat. Sampah kemudian ditampung di truk yang terparkir di tepi kali sebelum akhirnya dikirim ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Burangkeng, Setu.
"Diangkat pakai alat berat, dimasukin ke armada lalu dibuang di Setu (TPA Burangkeng)," ujar Zaenal.
Sementara Kepala Desa Setia Mulia, Ahmadi, mengatakan peralatan yang dikerahkan sebanyak 16 unit truk dan 2 unit alat berat. 150 personil gabungan dikerahkan untuk membersihkan sampah di Kali Pisang Batu.
![]() |
Ahmadi mengatakan sampah menumpuk sepanjang 2,5 kilometer Kali Pisang Batu dengan ketebalan sampah sekitar 40 cm.
"Pas dinormalisasi (sampah mulai terlihat di Kali Pisang Batu) Bulan Desember kemarin. Jadi setelah normalisasi tumpukan lumpur diangkat, baru sampah masuk," ujar Ahmadi.
Pantauan detikcom, sampah yang menumpuk di Kali Pisang Batu, Desa Pahlawan Setia, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, dibersihkan. Terlihat alat berat mengangkut sampah ke dalam kali.
Baca juga: Melihat dari Langit Sungai Sampah di Bekasi |
Sampah diletakkan di truk sampah yang terparkir persis di depan alat berat. Tampak rembesan air dari truk membasahi jalan. Truk yang sudah penuh terisi sampah, berjalan meninggalkan lokasi dan diganti dengan truk baru.
Bau menyengat tercium di sekitar lokasi. Tampak air kali bewarna hitam pekat. Warga tampak menyaksikan pembersihan Kali Pisang Batu. Meski sudah dibersihkan, kali masih tampak dipenuhi sampah.
HIngga kini pengerukan masih dilakukan. Sampah masih tampak banyak memenuhi badan sungai. (mea/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini